JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis. Mojokerto. [12]. Dirk Malaga. 2013. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kutai Timur. Kalimantan Timur. [13]. Garry Dessler. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenhallindo. Jakarta. [14]. Harald Biong et al.. 2010. Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkan secara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 646Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayandi Kecamatan Idi RayeukAhmad RidhaFakultas Ekonomi Universitas SamudraE-mail ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yangdigunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yangdigunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwasecara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkansecara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Kuncipendapatan, nelayan, Idi RayeukPENDAHULUANPerikanan seharusnya menjadi sektoryang paling unggul di Indonesia karena kondisigeografis Indonesia yang merupakan negarakepulauan memiliki kelimpahan sumberdayaperikanan tangkap yang sangat besar. Kekayaanalam yang melimpah pada sektor sumberdayalaut lazimnya memberi dampak yang positifbagi masyarakat pesisir khususnya yangberprofesi sebagai nelayan. Sumberdayaperikanan secara potensial dapat dimanfaatkanuntuk meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan nelayan, namun kenyataanyamasih cukup banyak nelayan yang berada padakondisi ekonomi yang kurang baik karena tidakdapat meningkatkan hasil tangkapannya,sehingga pendapatan mereka pun nelayan terkadang sangatberfluktuatif. Fluktuasi pendapatan dari hasiltangkapan nelayan di wilayah pesisir pantai diKecamatan Idi Rayeuk disebabkan oleh adanyafaktor musim, terutama saat musim paceklikyang biasanya ditandai dengan penurunanjumlah hasil tangkapan. Hal inimengakibatkan fluktuasi harga sehinggaberdampak pada penurunan umum, pada musim paceklikproduksi hasil tangkapan ikan menurunsehingga harga ikan naik karena di sisi lainpermintaan atau konsumsi relatif tetap ataumeningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhipenghasilan nelayan dari kegiatan penangkapanadalah faktor fisik berupa kondisi lingkunganpesisir, teknologi penangkapan, lokasipenangkapan, dan modal, serta dan faktor nonfisik berkaitan dengan kondisi iklim musim,umur nelayan, pendidikan nelayan, danpengalaman melaut Ismail, 2004.Menurut Wahyono et. al 2001pendapatan usaha tangkap nelayan sangatberbeda dengan jenis usaha lainnya, sepertipedagang atau bahkan petani. Jika pedagangdapat mengkalkulasikan keuntungan yangdiperolehnya setiap bulannya, begitu pulapetani dapat memprediksi hasil panennya, maka JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 647tidak demikian dengan nelayan yangkegiatannya penuh dengan ketidakpastianuncertainty serta bersifat spekulatif danfluktuatifBeberapa faktor yang mempengaruhipendapatan nelayan menurut Sujarno 2008meliputi faktor sosial dan ekonomi yang terdiridari besarnya biaya, jumlah perahu, jumlahtenaga kerja, jarak tempuh, dan faktor pendidikan bagi nelayanpekerjaan melaut tidak memerlukan latarbelakang pendidikan yang tinggi, merekaberanggapan sebagai seorang nelayantradisional sedikit banyak merupakan pekerjaankasar yang lebih banyak mengandalkan otot danpengalaman. Namun persoalan yang akanmuncul dari rendahnya tingkat pendidikan yangmereka peroleh ialah ketika nelayan tradisionalingin mendapatkan pekerjaan lain yang lebihmenjanjikan. Dengan tingkat pendidikan rendahyang mereka miliki atau bahkan tidak lulusSMP, maka kondisi tersebut akan mempersulitnelayan tradisional memilih atau memperolehpekerjaan lain selain menjadi satu kabupaten yang memilikilimpahan sumber daya kelautan adalahKabupaten Aceh Timur, kabupaten iniberbatasan langsung dengan Selat Malaka,sehingga kaya akan hasil lautnya. Pelabuhanperikanan pantai Kuala Idi yang merupakanpenghasil ikan terbesar di seluruh Aceh inimenjadi pusatnya aktifitas bagi para nelayan diAceh data dari Dinas Kelautan danPerikanan Aceh Timur pada tahun 2015 lalujumlah nelayan mencapai 13. 216 orang,sementara jumlah Armada tangkap ikan Kapaldan Boat mencapai Unit dan hasiltangkapan laut mencapai Ton/Tahundengan nilai uang rata-rata sebesar Beberapa macamjenis perikanan laut ditangkap oleh nelayan IdiRayeuk antara lain meliputi ikan tuna, kakap,bawal, tongkol, kembung, tenggiri, teri danbeberapa jenis sumber daya ikan sumber daya alam di sektorperikanan dan kelautan di Aceh Timur belumdapat meningkatkan kesejahteraan nelayanperahu tempel di Kecamatan Idi tingkat kesejahteraan nelayanberhubungan erat dengan rendahnyapendapatan yang diperoleh dari hasil kegiatantangkapan ikan. Hal ini merupakan sebuahtantangan bagi pemerintah dalam mencapaitujuan pembangunan sektor perikanan antaralain meningkatkan kesejahteraan nelayan, danmasyarakat ProduksiProduksi adalah berkaitan dengan carabagaimana sumber daya masukandipergunakan untuk menghasilkan produkkeluaran. Menurut Joesron dan Fathorrozi2003, produksi merupakan hasil akhir dariproses atau aktivitas ekonomi denganmemanfaatkan beberapa masukan atau lanjut Putong 2002 mengatakanproduksi atau memproduksi menambahkegunaan nilai guna suatu barang. Kegunaansuatu barang akan bertambah bila memberikanmanfaat baru atau lebih dari bentuk spesifik lagi produksi adalah kegiatanperusahaan dengan mengkombinasikanberbagai input untuk menghasilkan outputdengan biaya yang teknis antara input dan outputtersebut dalam bentuk persamaan, tabel ataugrafik merupakan fungsi produksi. Jadi, fungsiproduksi adalah suatu persamaan yangmenunjukkan jumlah maksimum output yangdihasilkan dengan kombinasi tertentu. Masing–masing faktor mempunyai fungsi yang berbedadan saling terkait satu sama lain, kalau salahsatu faktor tidak tersedia maka proses produksitidak akan berjalan dengan baik, terutama tigafaktor yaitu tanah, modal dan manajemen saja,tentu proses produksi atau usaha nelayan tidakakan berjalan karena tidak ada tenaga kerja danbegitu juga dengan faktor lainnya Antar Faktor-Faktor ProduksiFungsi produksi menghubungkan inputdengan output dan menentukan tingkat output JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 648optimum yang bisa diproduksi dengan sejumlahinput tertentu, atau sebaliknya, jumlah inputminimum yang diperlukan untukmemproduksikan tingkat output produksi ditentukan oleh tingkatteknologi yang digunakan dalam prosesproduksi. Karena itu hubungan output- inputuntuk suatu sistem produksi merupakan suatufungsi dari tingkat teknologi pabrik, peralatan,tenaga kerja, bahan baku dan lain-lain yangdigunakan dalam suatu perusahaan Boediono,2006. Menurut Samuelson 2002 fungsiproduksi adalah kaitan antara jumlah outputmaksimum yang bisa dilakukan masing-masingdan tiap perangkat input faktor produksi.Fungsi ini tetap untuk tiap tingkatan teknologiyang digunakan. Fungsi produksi ditetapkanoleh teknologi yang tersedia, yaitu hubunganmasukan/keluaran untuk setiap sistem produksiadalah fungsi dari karakteristik teknologipabrik, peralatan, tenaga kerja, bahan dansebagainya yang dipergunakan mengatakan modal dantenaga kerja merupakan fungsi produksi yangpaling sering digunakan dalam penelitianempiris. Fungsi ini juga meletakkan jumlahhasil produksi sebagai fungsi dari modalcapital dengan faktor tenaga kerja labour.Dengan demikian dapat pula dijelaskan bahwahasil produksi dengan kuantitas atau jumlahtertentu akan menghasilkan taraf pendapatantertentu pula. Secara sederhana fungsi produksiCobb-Douglas tersebut dapat dituliskan sebagaiberikut Salvatore, 2006, yaitu Q = ALαKβDimana Q adalah output dari L dan Kmasing-masing adalah tenaga kerja dan barangmodal. A, αalpha dan βbeta adalahparameter-parameter positif yang dalam setiapkasus ditentukan oleh data. Semakin besar nilaiA, barang teknologi semakin maju. Parameter αmengukur persentase kenaikan Q akibat adanyakenaikan satu persen L sementara Kdipertahankan konstan. Demikian pulaparameter β, mengukur persentase kenaikan Qakibat adanya kenaikan satu persen Ksementara L dipertahankan αdan βmasing-masing merupakanelastisitas output dari modal dan tenaga α+β= 1, maka terdapat tambahan hasilyang konstan atas skala produksi, jika α+β> 1terdapat tambahan hasil yang meningkat atasskala produksi dan jika α+β terdapat 11 nelayan atau 36,7%.Karakteristik Responden BerdasarkanVariabel ModalModal merupakan komponen yangberperan penting dalam kegiatan nelayandalam melaut. Setiap Nelayan menggunakanmodal yang berbeda diantara nelayan satu dannelayan lainnya. Nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk memiliki variasibesarnya modal yang di gunakan selamamelaut. Modal nelayan selama melaut menurutsurvey lapangan terdapat beberapa yang digunakan nelayan selama melautantara lain makanan atau bekal selama melaut,bahan bakar mesin yang berupa data modal yang dikeluarkan olehnelayan dalam satu kali melaut jumlah modalnelayan untuk satu kali melaut sebesar sampai Rp. sebanyak 12orang 40%. Sedangkan nelayan dengan modalsebanyak Rp. sampai 18 orang 60%.Faktor-faktor Yang MempengaruhiPendapatan NelayanDari hasil pengolahan denganmenggunakan program SPPS diperolehpersamaan regresi linier berganda yaitu Y = -99,914 + 0,099 X1- 0,023 X2+0,736 X3+ 1,895X4+ 2,017 X5+ e. Dari hasil persamaan regresimenunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar Nilai tersebut menunjukkan bahwanelayan perahu motor tempel akan menderitakerugian sebesar Rp. jika nilai variabelbebasnya sama dengan regresi variabel modal X1sebesar 0,099 dan bertanda positif, hal inimenunjukkan pengaruh yang searah antarapendapatan nelayan dan modal yang digunakan,jika modal yang digunakan meningkat sebesarsatu persen maka akan meningkatkanpendapatan nelayan sebesar 0,099 variabel tenaga kerja X2memiliki nilai koefesien sebesar -0,023 danbertanda negatif, menunjukkan pengaruh yangberlawanan arah. Artinya apabila tenaga kerjabertambah 1 orang maka akan mengurangipendapatan sebesar 0,023 persen. Temuan inisesuai dengan hasil penelitian yangdikemukakan masyhuri 1998 bahwabanyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan harusdisesuaikan dengan kapasitas kapal yangdioperasikan sehingga akan mengurangi biayamelaut efisien yang diharapkan pendapatantenaga kerja akan lebih meningkat karenapenambahan tenaga kerja koefesien regresi variabelpengalaman nelayan X3 memiliki nilaikoefesien sebesar 0,736 dan bertanda ini menunjukkan bahwa apabilapengalaman kerja meningkat sebesar 1 tahunmaka meningkatkan pendapatan nelayansebesar 0,736 koefesien regresi variabelharga ikan X4 sebesar 1,895 dan bertandapositif. Hal ini menunjukkan apabila harga ikanmeningkat sebesar 1 persen maka akanmeningkatkan pendapatan nelayan diKecamatan Idi Rayeuk sebesar 1,895 persen. JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 651Selanjutnya koefesien regresi variabeljumlah tangkapan X5 sebesar 2,017 danbertanda positif. Hal ini menunjukkan apabilajumlah tangkapan meningkat sebesar 1 persenmaka akan meningkatkan pendapatannelayanan sebesar 2,017 Koefisien Determinasi R2Koefisien determinasi menunjukkanseberapa besar variabel terikat yang dapatdijelaskan oleh variasi variabel hasil analisis regresi linierberganda diperoleh nilai koefisien determinasiR2 sebesar menunjukkan bahwa 51,86persen variasi variabel terikat mampudijelaskan oleh variabel bebas yangdimasukkan ke dalam model modal, tenagakerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan, sedangkan sisanya sebesar 48,14persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidakdimasukkan dalam F Uji SimultanBerdasarkan hasil analisis, nilai Fhitungadalah sebesar sedangkan nilai Ftabelsebesar 2,64 nilai tersebut menunjukkan bahwanilai Fhitung > FTabel pada tingkat kepercayaan 95persen. dengan nilai signifikasi sebesar kecil dari Hal ini menunjukkanpendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk dipengaruhi secarasimultan oleh variabel independen yang adadalam model. Dengan demikian dugaan bahwapendapatan nelayan dipengaruhi oleh modal,tenaga kerja, pengalaman, harga ikan danjumlah tangkapan dapat ParsialBerdasarkan hasil uji signifikasi individualuji t, diketahui bahwa terdapat 3 variabelindependen yang berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan antara lain, modal, hargaikan dan jumlah tangkapan. Penjelasan secararinci mengenai faktor-faktor yang berpengaruhnyata terhadap pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan idi Rayeuk sebagaiberikut a. Variabel modal X1 mempunyai nilai thitungsebesar lebih besar dari ttabel, sehinggadapat disimpulkan bahwa variabel modalberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kecamatan Idi Rayeuk padatingkat kepercayaan 95 persen. Hal ini sesuaidengan hasil penelitian yang dilakukan olehSujarno 2008 dimana modal kerjaberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kabupaten Variabel tenaga kerja X2 mempunyai nilai thitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat disimpulkan bahwa variabeltenaga kerja tidak berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan di KecamatanIdi Rayeuk pada tingkat kepercayaan Variabel pengalaman X3 mempunyai nilaithitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat dinyatakan variabelpengalaman nelayan melaut tidakberpengaruh nyata terhadap Variabel harga ikan X4 mempunyai nilaithitung sebesar lebih besar dari harga ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan Variabel jumlah tangkapan X5 mempunyainilai thitung sebesar lebih besar dari jumlah tangkapan ikan mempunyaipengaruh nyata terhadap pendapatan nelayandi Kecamatan Idi hasil pengujian statistik dapatdiambil beberapa kesimpulana. Hasil pengujian secara simultan semuavariabel bebas yaitu modal, tenaga kerja,pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk pada tingkatkepercayaan 95%.b. Dari kelima variabel, variabel X4dan X5harga ikan dan jumlah tangkapanmemberikan pengaruh yang besar terhadap JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 652pendapatan nelayan kapal motor tempel diKecamatan Idi Nilai koefesien determinasi R2 menunjukkan bahwa 51,86 persenvariasi variabel terikat mampu dijelaskanoleh variabel bebas yang dimasukkan kedalam model, sedangkan sisanya sebesar48,14 persen dipengaruhi oleh faktor lainyang tidak dimasukkan dalam Untuk meningkatkan pendapatan nelayanperlu diberikan penyuluhan olehdinas/instansi terkait tentang kelayakandalam menangkap ikan. Terutama dalampenggunaan dan pemanfaatan teknologitepat guna untuk meningkatkan jumlahproduksi ikan suatu pelatihan marketing dariinstansi terkait untuk membantu nelayantradisional dalam memasarkan hasilproduksi atau hasil tangkapan ikan denganharga yang Penggunaan jumlah tenaga kerjahendaknya disesuaikan dengan kebutuhannelayan kapal motor tempel sehingga akanlebih efektif dan efisien dalammenggunakan biaya PUSTAKABoediono,2006,Ekonomi Mikro. BPFEUGM, Z. 2004. Faktor-faktor yangmempengaruhi Penghasilan dan PolaKonsumsi Nelayan, Dampak KerusakanLingkungan Pesisir terhadap KondisiSosial Ekonomi Nelayan, 2007. Jaminan Sosial Nelayan,Pelangi Aksara, Suhartati dan Mikro. Salemba 1998. Usaha Penangkapan Ikan diJawa dan Madura Produktifitas danPendapatan Buruh Nelayan, MasyarakatNelayan, XXIV, dkk. 1984. Nelayan danKemiskinan. Jakarta Rajawali Bambang. 2007. Persepsi terhadapPerubahan Perikanan Global dan ArahPenelitian. Seminar Nasional Iskandar, 2002, Pengantar EkonomiMikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Dominick, 2006. Mikroekonomi,Edisi Empat. McGraw-Hill, Inc. Paul. A. 2002. Ekonomi Kelima Belas, PT. Gelora AksaraPratama, 2008. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Trend Nelayan diKabupaten Langkat. Tesis. SekolahPascasarjana USU. A.., M., Imron., dan Sudiyono. Masyarakat Pressindo, Jogjakarta. ... The initial capital status of the majority of respondents came from borrowing. Capital has a significant effect on income, meaning that the higher the amount of venture capital will have a positive effect on income [13], [14], [15], [16]. Education will significantly affect an individual's income level, the higher the level of education, the income level will also increase, [17]. ...... The income of salted anchovy processors on Pasaran Island for the last ten years can be seen in Table 3. It can be seen that in year 5 had the largest income value, because in that year the selling price of anchovy was the highest, this is in line with prior research which states that the selling price has a significant effect on fishermen's income, [15]. . The results of the calculation of the financial feasibility of anchovy processing business on Pasaran Island can be seen in Table 4. ...Erlina RufaidahMaya RiantiniYuliana SalehAryan Danil Mirza. BrThe purpose of this study was to determine the financial feasib anchoviesility, and sensitivity of salted anchovy processing business on Pasaran Island, Bandar Lampung City. Data collection was carried out from November to December 2021. The research method used was a survey and the selection of research sites was carried out purposefully deliberately. Sources of data are obtained from the interview process using questionnaires. The analytical method used is investment criteria and descriptive-quantitative analysis. The results showed that the financial analysis carried out on the processing of salted anchovy on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City was profitable and feasible to continue, with investment criteria indicators NPV is IDR 12,450,776, Net B /C is Gross B/C is IRR is and PP is years. The sensitivity analysis of salted anchovy processing on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City shows that the business is sensitive to changes in certain conditions. At a increase in production costs, the business is still feasible to continue, while when there is a 10% decrease in the amount of production, a decrease in selling price, the business is not feasible to continue. Owners should increase the number of production equipment to achieve maximum production capacity and expand the market to increase target consumers.... The variable frequency of fishing was adopted from previous research conducted by Yuliana & Budhi, 2019 the effect of the variable price of fish on fishermen's income has been studied by Ridha, 2017 and Tibrani, 2021. Studies on the characteristics of fishermen on fisherman income have been conducted by Rahim et al., 2018 2021 and Rahmawati et al., 2022 who became the inspiration for this research. ...Suci Rahmawati Prima Ake WihadantoNi Made Ayu Krisna CahyadiThis study aims to examine how the Kendari Bay’s coastal fishermen survive during the Covid-19 pandemic, especially from an economic perspective. However, the Covid-19 pandemic that occurred in the last three years has been able to shake the economy in several levels of society, including small-scale fishermen. The object of this research is 50 small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay with data collection methods using surveys and interviews. Data analysis was carried out to reveal the characteristics of small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay, to examine the impact of the COVID-19 pandemic on fishermen's income, and the constraints faced by fishermen from an economic perspective. The results show that small-scale fishermen averagely work as fishermen from a young age, as a form of inheritance from their parents and cannot complete basic compulsory education. Surprisingly, the Covid-19 pandemic does not have much impact on fishermen's income because the biggest impact comes from weather factors and the high cost of boat fuel. One of many issues that the fishermen need to deal is the difficulty on accessing capital and financial to start a business. This is happening due to limited information for these fishermen. The novelty of this research is in the study of the impact of the pandemic which is associated with access to public finance.... Kekayaan alam yang melimpah pada sektor sumberdaya laut lazimnya memberi dampak yang positif bagi masyarakat pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Sumberdaya perikanan secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun kenyataanya masih cukup banyak nelayan yang berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik karena tidak dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga pendapatan mereka pun tidak meningkat Ridha, 2017. ...Mohamad Ratmasa SerangHarvey HiariejAnalysis of the description for the indicator of maintenance costs obtained a total score of 134 which is included in the low criteria. The indicator of the cost of production expenditure on the capital variable obtained a total score of 268 which is included in the low criteria. for the number of workers obtained a total score of 270 which is included in the criteria for a little for a long time at sea, it is obtained a total score of 211 which is included in the medium criteria. for the indicator of the number of fishermen's production obtained a total score of 292 which is included in the criteria is quite high. Fishermen in Laha Village still use traditional fishing gear. This is because they do not have sufficient capital investment to develop their business with modern technology. Simultaneously, capital, labor, length of time at sea and climate affect production results. Partially, it shows that capital, labor, length of time at sea and climate have a two-way effect positive and negative on fisherman production. In this case, the variables of labor, length of time at sea and climate have a positive effect, while the capital variable has a negative effect on the production of fishermen. Based on the results of multiple regression analysis, the magnitude of the effect of capital, labor, time at sea, and climate on the production of fishermen in Laha Village is Meanwhile, the remaining is influenced by other factors outside the model that are not discussed in this study.... merupakan sebuah nilai yang cukup tinggi serta susah untuk dikeluarkan Tabel 3. Utami & Mamilianti, 2021 serta harga jual ikan dan jumlah produksi tangkapan ikan Ridha, 2017. ...The hammerhead shark has high economic value, but its population is highly threatened due to its high exploitation. This study aims to calculate the level of preference of shark fishermen on the value of willingness to pay for the conservation of hammerhead shark resources. This research was conducted from November to December 2020 in Tanjung Luar Village, East Lombok Regency. The method used is observation and in-depth interviews with a sample of 150 shark fishermen. The analysis used is binary logit regression analysis using the R studio tool. The results of this study indicate that 1 the total price of willingness to pay from all Tanjung Luar shark fishermen is IDR 9,654,000, and the average monthly value is IDR 53,633 per person; 2 factors that are quite influential on respondents' willingness to pay are age, education level, number of family members, and monthly income. The conservation of hammerhead shark resources needs to be considered because it has been included in the CITES Appendix II red list with a critically endangered status towards extinction. Suggestion there is a need for educational steps from various parties to fishermen regarding the importance of the existence of hammerhead sharks in the ecosystem so that they can reduce the high level of fishing activity in nature.... Hal ini terlihat dari tidak adanya penggunaan alat pelindung diri saat mereka bekerja Sartiwi et al., 2019. Berdasakan survei yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok dari masing-masing kelompok nelayan yang keseluruhan anggotanya berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu dapat diperoleh hasil analisis kondisi mitra pada Tabel 1 sebagai berikut Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder Ridha, 2017. Data primer diperoleh dari hasil wawancara responden dan data sekunder diperoleh dari lembaga/ instansi terkait Listiyandra et al., 2016. ...Haidar Natsir AmrullohMades Darul KhairansyahLukman HandokoSindy Yurisma SheilaAktifitas nelayan penangkap ikan di desa Kalibuntu, Probolinggo berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh usia perahu, cuaca, dan ombak. Untuk meningkatkan produktivitas nelayan sangat perlu diterapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Berdasarkan hasil prosentasi survei pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok nelayan dengan anggota berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu terdapat nelayan yang tidak memahami tentang budaya K3, nelayan menganggap bahwa perlengkapan keselamatan saat melaut itu penting, 58,3% tidak membawa perlengkapan keselamatan, 58,3% saat melaut nelayan pernah mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja seringkali tidak bisa di prediksi, membuat nelayan harus mengetahui prosedur keselamatan ketika bekerja. Sehingga diadakanlah pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya budaya K3 yang dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja saat melaut. Kegiatan Pengabdian ini ditekankan pada kegiatan workshop mengenai budaya K3 mengingat keluhan para nelayan. Hasil pengabdian yang telah diadakan sebesar 90% masyarakat telah memahami serta menyadari pentingnya budaya K3 dan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan saat Wahyu IllahiAli Fahmi SyahputraGilang Rusrita AidaChoirunnisa Nur PrajastiProvinsi Jawa Timur memiliki potensi industri perikanan tangkap yang besar yang didukung oleh lokasi yang strategis karena berbatasan dengan Laut Jawa, Selat Bali, dan Samudera Hindia. Adanya perubahan iklim diindikasikan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada perikanan tangkap. Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut, peningkatan kejadian cuaca ekstrem dan intensitasnya, perubahan pola presipitasi, dan limpasan air tawar. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh suhu X1, curah hujan X2, kelembaban X3, dan penyinaran matahari X4 secara simultan dan secara parsial terhadap hasil produksi ikan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan analisis regresi linear berganda, Uji F dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan tidak adanya multikolinearitas pada varibel bebas. Persamaan regresi linear yang dihasilkan yaitu y = -1775919,888 + 21619,513X1 – 160,916X2 + 30558,699X3 – 4664,191X4. Hasil Uji F menunjukkan nilai signifikan sebesar yang berarti < sehingga seluruh variabel bebas berpengaruh nyata secara bersama-sama/simultan terhadap variabel dependen. Uji T menunjukkan bahwa varibel suhu X1 dan penyinaran matahari X4 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen. Sedangkan varibel kelembaban X2 dan curah hujan X3 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen yaitu produksi perikanan YantiArif MahdianaTeuku JunaidiKabupaten Cilacap merupakan salah satu pesisir selatan Jawa Tengah dan memiliki potensi perikanan melimpah. Tingkat kesejahteraan nelayan sangat ditentukan oleh produksi hasil tangkapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor produksi apa saja yang mempengaruhi hasil tangkapan dan yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline di PPSC. Penelitian ini bersifat penelitian survei yang menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian diperoleh persamaan regresi Y= -0,030 + 0,176 X1+ 0,360 X2 + 0,319X5. Pengaruh faktor produksi terhadap hasil tangkapan nelayan Longline sebesar 44,4% sisanya sebesar 55,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline yaitu biaya operasional X1, jumlah tenaga kerja X2, dan jumlah tangkapan ikan X5, sedangkan variabel lama melaut X3, dan ukuran kapal X4, tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan nelayan Longline. Faktor yang paling mempengaruhi pendapatan nelayan Longline adalah tenaga kerja X2 sebesar 36%.C W YantiR MetalisaL BatharaV B SaragihThe Duano Tribe are fishermen that run fishing businesses traditionally. Generally, they use longlines and drift gill nets equipment for fishing. The purpose of this research is to analyze the income of fishermen that use longlines and drift gill nets based on the main catch of Belanak and Senangin fish and the contribution of fishing business income to the total fisherman income. The descriptive method that the author used to analyze where data were collected from 29 fishermen of Duano Tribe. This research was conducted in Tanjung Pasir village, Indragiri Hilir, Riau, in May 2021. The result shows that the average fishing income of Duano Tribe that use longlines is ⁻¹ and the average fishing income of Duano Tribe that uses drift gill nets is ⁻¹ . The income of the Duano tribe using longlines is higher than drift gill nets, even with the same average duration of fishing. The contribution of income using longlines to the income of the Duano Tribe fishermen is 85 percent, and the contribution of income using drift gill nets to the income of the Duano Tribe fishermen is 78 percent. The income contribution using longline is higher than the income contribution using drift gill nets. Based on the contribution criteria, both income from fishing with drift gill nets and longlines provide a high PrahantasDasrizal DasrizalRika DespicaPenelitian bertujuan untuk mendapatkan data yang menganalisa tentang 1Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamongan Desa Taikako Kecamatan Sikakap kabupaten Kepulauan Mentawai, 2Permaasalahan perubahan mata pencaharian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai, 3 Pendapatan masyarakat Dusun Ruamonga setelah berubah mata pencaharian dari nelayan ke petani. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ruamonga Desa Taikako Kabupaten Kepulauan Mentawai. Informan Penelitian diambil secara Snowball Sampling kepala Desa sebagai Key Informan Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1 Faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Yaitu faktor bencana alam seperti Gempa dan Tsunami, kurangnya pendapatan, kurangnya perhatian pemerintah terhdap para nelayan yang berada di Dusun Ruamoga Desa Taikako, adanya hasil yang tidak sesuai dengan tangkapan pengeluaran alat memancing, usia yang semakin tua, dan faktor iklim seperti ombak, angin, badai, dan Masalah perubahan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga yaitu masih banyak kepemikikan lahanyang sempit untuk membuka perkebunan baru seperti perkebunan pisang hal ini disebabkan karena jumlah penduduk semakin lama semakin bertambah karna banyaknya penduduk yang datang tinggal dilokasih tersebut sehingga terjadi penyusutan lahan usaha tani untuk keperluan non pertanian, keterbatasannya teknologi yang diharapka oleh masyarakat dusun ruamonga dari pemerintah setempat terutamna sebagai besar yang dialami masyarakat dusun ruamonga, rendahnya pendidikan formal terhadap para petani yang ada di dusun ruamonga, masyarakat belum mampu menciptakan pekerjaan diluar usaha tani, dan belum mampu mengambil resiko Pendapatan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako yaitu dulunya pendapatan masyarakat hari tetapi sekarang meningkat menjadi sampai dengan perharinya sehingga masyarakat dusun ruamongah merubah mata pencahariannya dari nelayan ke Ulfa Alimudin LaapoMuh Fahruddin NurdinThis study aims to determine the effect of production costs, fishing experience, fishing distance, and fish prices on the income of fishing rods in Kolo Bawah Village, Mamosalato Subdistrict, North Morowali Regency. This research was conducted from June to July 2021. The determination of respondents in this study was carried out using a random sample method, with a total sample of 44 respondents from a total population of 270 people. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of the analysis show that the variable cost of production is experience at sea is the distance to sea is and the price of fish is has a real and significant effect both partially and simultaneously on the income of fishing fishermen in Kolo Bawah Village, Mamosalato District, North Morowali daya perikanan sebenarnya secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun pada kenyataannya masih cukup banyak nelayan belum dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga tingkat pendapatan nelayan tidak meningkat. Tujuan penelitian ini mengamati dan menganalisis 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat yaitu modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut dengan menggunakan metode Ordinary Least Squares OLS pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil bahwa modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat. Dari 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan, ternyata modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan faktor tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut. Dengan demikian dalam kegiatan melaut para nelayan untuk lebih memperhatikan modal kerja. Namun, juga harus memperhatikan faktor tenaga kerja, jarak tempuh melaut karena faktor tersebut juga merupakan faktor-faktor penunjang pendapatan nelayan. Dengan memperhatikan hasil penelitian yang diperoleh bahwa modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan faktor-faktor yang lain terhadap pendapatan nelayan, maka disarankan untuk membuka akses mendapatkan modal kerja dengan cara bekerjasama dengan koperasi atau lembaga keuangan bank dan non bank. Disamping itu juga para nelayan diberikan pembinaan dan pengembangan kemampuan dalam menangkap ikan dan juga meningkatkan teknologi dalam menangkap ikan dengan teknologi yang tepat guna. 09E00282Teori Ekonomi Mikro. Salemba EmpatJoesron Suhartati Dan FathorroziJoesron Suhartati dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat. Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danMasyhuriMasyhuri, 1998. Usaha Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danDkk MubyantoMubyanto, dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskinan. Jakarta Rajawali terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan TangkapBambang MurdiyantoMurdiyanto, Bambang. 2007. Persepsi terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan Ekonomi Mikro dan MakroIskandar PutongPutong, Iskandar, 2002, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara PratamaPaul A SamuelsonSamuelson, Paul. A. 2002. Ekonomi Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara Pratama, yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi NelayanZ IsmailIsmail, Z. 2004. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan, Jakarta. Kusnadi. 2007. Jaminan Sosial Nelayan, Pelangi Aksara, WahyonoI G P AntariksaM ImronR IndrawasihDan SudiyonoWahyono, A.., M., Imron., R. Indrawasih, dan Sudiyono. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Media Pressindo, Jogjakarta. JurnalEkonomi dan Studi Pembangunan, Vol. 8, No. 1, hlm: 9-16. Saraswati, D. 2018. "Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Pemoderasi pada Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara". Jurnal Akuntansi Bisnis dan Publik
The purpose of this study is to analyze the effect of the number of labor force and investment on Regional Original Income Revenue PAD. Provincial PAD in Indonesia has different figures for each pro... Nurlina Nurlina, Yolanna Shofa Pratama, Puti Andiny The study aims to determine the tourism industry development strategy on Rukui Island of Aceh Tamiang Regency. The population is tourist visitors, Regional Development Planning Agency, and Tourism, Yo... Hastina Febriaty, Sri Endang Rahayu, Eri Yanti Nasution The aim of this study is to analyze the role of financial inclusion in the digital economy era and produce financial inclusion strategies and policies in overcoming income inequality in Indonesia. The... Nur Af’Idatul Husna, Lutfi Lutfi Financial Management Behavior is crucial to achieve future financial well-being. The purpose of this research is to examine the influence of financial experience and financial knowledge on family fina... Beata Berliandika, Dessy Isfianadewi, Anjar Priyono The Fashion business is an industry that continues to grow due to the high demand for these products, but has weaknesses in terms of environmental sustainability so it is necessary to apply the concep... Dimas Andi Satriyoadi Hidayat, Juwita Sari, Ahmad Rizki Sridadi The assessment method of human resource that is often used, but has not been widely discussed in empirical studies is the Forced Distribution Rating Performance Appraisal FDRPA. This study examines ... Suriani Suriani, Chenny Seftarita This study analyzes the effect of regional economic growth and interest rates on the demand-supply of credit in Aceh Province. The initial objective of the reduction regression is to analyze the effec... Esti Wahyu Perdani, Padang Wicaksono This study aims to analyze the rate of return on investment in higher education for graduates of STEM study programs using data from the 2019 National Labor Force Survey SAKERNAS. This study uses th... Rania Femi Salsabila, Ama Suyanto Beauty e-commerce often holds promos for people to purchase impulsively. The purpose of this study is to determine what factors can influence impulse buying on beauty e-commerce in Indonesia. This stu... Zulfatun Nisa, Fitri Bahari This study aims to analyze the effect of taxes, population, and GRDP on local revenue PAD in Central Java Province in 2013-2019. The data panel with the fixed effect method was run to analyze the da... Muhammad Syariful Anam, Dian Luthvita Nadila, Iskandar Iskandar The study aims to determine the effect of the money supply and exchange rates on rice prices with inflation as an intervening variable. Secondary data is time series 2015-2019 from BPS and BI, and is ... A. Azhari The research aims to examine the short-term and long-term relationship of the MSMEs sector toward absorption employment in Indonesia. The method used is error correction model ECM. The variabl... Jamalludin Jamalludin This study aims to determine the contribution of pension insurance, health needs, and type of work to the decision of elderly workers to continue working post-retirement and its relationship with happ... Ikhza Syafa Muis, Maretha Ika Prajawati, Basir S. In making a decision to buy shares in the stock market, an investor must know the analytical methods involved in stock investing. One of the methods used is technical analysis. This study aims to dete... Rifqi Muhammad, Imtinani Arifah, Peni Nugraheni The study aims to examine the effect of operational performance, age, and size of mutual fund, on the performance of Islamic mutual funds in Indonesia and Malaysia. The data used collected from the mo... Christina Irwati Tanan, Jimmi Ari Duri, Dwi Utari Tamanbali This study aims to determine government policies and their impact on plastic waste management in Jayapura City in 2017-2020. The study was conducted at the Environmental and Cleanliness Office. Using ... Moh Faizin The paradigm of development of a country today is not only measured by the rate of economic growth, but also by paying attention to human development. The purpose of this study was to analyze the effe... Iskandar Budiman This article is based on the results of research, focused on the activities of hawker traders along Cut Nyak Dhien Street, Langsa City. There are more than seventy street vendors with various types of... Safrizal Safrizal, Safuridar Safuridar, Muhammad Fuad Population growth and development can lead to excesses for the emergence of slum areas, which are often seen as a potential problem in urban areas. To reduce the problems of housing and slum areas, on... Dwitriana Ulfi Rizqiningsih, Arry Widodo This study aims to determine the effect of green marketing and service quality on customer loyalty through customer satisfaction as an intervening variable. In the analysis process, this research appl...
JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis, atau JSEB, diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Samudra sejak 2010, dan diterbitkan dua kali setahun (Januari dan Juli). Jurnal ini bertujuan untuk menjadi media untuk menyebarluaskan karya yang dilakukan oleh peneliti baik dari Indonesia maupun luar negeri. JSEB mengkhususkan diri pada ekonomi dan
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis terhadapCitra Merek PT Bank Sumut. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis. Vol.8, No.2 2017 Alma,B. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, Cetakan ke Enam, Bandung: Alfabeta. Anggraeni, D. P. & S. Kumadji & Sunarti. 2016. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan (Survei pada Abstract This study aims to determine the contribution of pension insurance, health needs, and type of work to the decision of elderly workers to continue working post-retirement and its relationship with happiness. The Indonesian Family Life Survey IFLS 2007 and IFLS 2014 were used as data, with an analysis unit of workers aged 52-65 years old in 2007. The analysis used is binary logistic regression and the Wilcoxon sign rank test. Pension insurance and work in the type of work with a large concentration demands a negative effect on the tendency of the elderly to continue working. Health care needs are fulfilled and work in the type of work with great physical demands has a positive effect on the tendency of the elderly to work. There is a difference in the level of happiness in the elderly when they are still actively working with when they are not working. JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis 11 (1), 53-68, 2020. 26: 2020: Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan 6 (2), 161, 2017. 13: 2017: Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi E-Learning Menggunakan Model Waterfall Pada Sekolah Menengah Atas. A Puspita, M Fahmi, Y Yuningsih. AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, dengan obyek pada Toko Aneka Jaya Furniture di Langsa. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat sifat keeratan hubungan yang terjadi cukup kuat dan bernilai positif antara kualitas produk dengan kepuasan pelanggan. Sedangkan besaran r-kuadrat menyatakan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, disarankan agar pelanggan dapat memilih produk ditawarkan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan sehingga benar-benar yakin untuk menggunakan produk tersebut sehingga tidak kecewa pasca A., & Hastuti, Y. 2018. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 91, 21–30. SeniorityPhD / Post grad / Masters / Doc 3138%Professor / Associate Prof. 11%Readers' DisciplineBusiness, Management and Accounting 9054%Economics, Econometrics and Finance 5131%Agricultural and Biological Sciences 138%
JurnalAnalisis Bisnis Ekonomi Vol 19 No 1 (2021) Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang . Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bisnisekonomi.v19i1.3757
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh minat dan motivasi usaha terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan populasi yang tidak diketahui. Sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling berjumlah 125 responden. Temuan penelitian dibuktikan dengan melakukan analisis regresi linier berganda yaitu Y = α +β1X1 + β2X2 + e. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan SPSS versi 16 dan hasilnya menunjukkan bahwa minat usaha secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Namun motivasi usaha secara parsial justru tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Sedangkan minat usaha dan motivasi usaha secara bersama-sama simultan berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Koefesien determinasi R2 yang diperoleh hanya sebesar 0,04 yang artinya hanya 4% keberhasilan usaha dipengaruhi oleh minat dan motivasi usahanya. Sedangkan sisanya sebesar 96%, keberhasilan usaha dipengaruhi oleh variabel lain di luar dari variabel penelitian ini. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 168 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha Wirausaha Muda di Kota Langsa Dyah Ayu Ardiyanti Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Langsa e-mail Zulkarnen Mora Fakultas Ekonomi Universitas Samudra, Langsa e-mail Abstract This research aims to determine whether there is an influence of interest and motivation towards the success of the business of young entrepreneurs in the City of Langsa. The methodology of this research is a quantitative method with an unknown population. The sample chosen used purposive sampling technique amounted to 125 respondents. The research invention are proven by conducting multiple linear regression analysis that is Y = α +β1X1 + β2X2 + e. The results of the study were obtained using SPSS version 16 and the results showed that business interest partially affected the success of the business. But partially business motivation does not affect the success of the business. Whereas business interests and business motivation simultaneous have a positive effect on business success. Coefficient of determination R2 obtained is only which means that only 4% of business success is influenced by the business interests and business motivations. While the remaining 96%, business successfull depends on other variables outside of this research variable Keywords Business Interest, Business Motivation, Success of Business, Young Entrepreneurs. PENDAHULUAN Dewasa ini jenis usaha mikro, kecil dan menengah UMKM mempunyai peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pendapatan, kelompok usaha itu juga sangat bermanfaat dari sisi penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS Kota Langsa, diketahui jumlah penduduk kota Langsa tahun 2017 adalah sebanyak jiwa dengan kelompok usia produktif usia 15 – 64 tahun berjumlah jiwa. Pada tahun yang sama, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK Kota Langsa sebesar 70,84 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT sebesar 7,03 persen, lebih baik daripada tahun 2015 yaitu dengan TPAK sebesar 63,43 persen dan TPT sebesar 8,55 persen. Dari data juga diperoleh bahwa jumlah pengangguran di Kota Langsa banyak disumbang dari lulusan SMA umum, yaitu sebanyak 60,69 persen. Data yang telah diuraikan tersebut menunjukkan terjadi penurunan jumlah pengangguran sebesar 1,52 persen. Kondisi ini diharapkan dapat terus mengalami peningkatan sehingga angka pengangguran dapat semakin ditekan. Salah satu penyebab menurunnya tingkat pengangguran tersebut adalah karena meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada kategori penyediaan akomodasi dan makan Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 169 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 minum secara signifikan. Kategori ini mencatat laju pertumbuhan positif sebesar 14,63 persen pada tahun 2017. Meningkat apabila dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh sebesar 11,12 persen. Hadirnya para wirausahawan baru pada kategori ini dapat dijadikan sebagai bukti nyata bahwa usaha jenis mikro, kecil dan menengah UMKM mampu mengurangi tingkat pengangguran yang ada. Selain itu, hadirnya para wirausahawan baru yang didominasi wirausaha muda dengan rentang usia antara 15 – 39 tahun ini juga diharapkan bersifat jangka panjang sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran terutama dari kalangan lulusan SMU/SMK. Hal ini merupakan suatu kondisi yang sangat baik dikarenakan kehadiran para wirausahawan muda dapat memberi warna baru bagi dunia kewirausahaan dengan semangat jiwa mudanya. Pada jenjang usia ini biasanya beragam inovasi dan kreativitas bermunculan dilatarbelakangi oleh rasa tidak puas terhadap suatu hal atau ada hal-hal yang tidak sesuai dengan harapannya. Di sisi lain, keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri wirausaha sering kali terdorong oleh motivasi pribadi sehingga dapat membangkitkan minat untuk mulai mencoba berwirausaha. Pengertian Wirausaha Hendro 2011 menyebutkan bahwa wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya adalah melakukan kombinasi-kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi. Sedangkan Alma 2013 mendefinisikan wirausaha sebagai orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Hampir serupa dengan yang dikemukakan oleh Wibowo 2011 bahwa wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Jadi wirausaha adalah seseorang yang mampu menciptakan sesuatu yang baru baik barang ataupun jasa dalam suatu organisasi dan mampu mendobrak sistem ekonomi yang ada. Berwirausaha kareanya adalah salah satu cara untuk membangun, memiliki, dan menjalankan usaha agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Minat Usaha Pengertian minat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah kecende-rungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan. Minat seseorang terhadap sesuatu obyek yang biasanya diawali dari kecenderungan hati seseorang terhadap obyek tertentu. Santoso 1993 dalam Agustina dan Sularto, 2011 memberi definisi minat wirausaha sebagai gejala psikis untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang dikarenakan membawa manfaat bagi dirinya. Sejalan dengan itu, Mustofa 2014 mengemukakan bahwa minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha karena adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha. Seseorang yang berminat terhadap wirausaha akan memiliki kecenderungan hati untuk tertarik menciptakan suatu usaha yang kemudian mengorganisir, mengatur, menang-gung risiko dan mengembangkan usaha yang diciptakannya tersebut Subandono, 2017. Alma 2013 mengemukakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha, yaitu faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan pendidikan, dan faktor kepribadian. Jadi minat akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Karena pada dasar nya, minat merupakan penerimaan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar pribadi sehingga kedudukan minat tidaklah stabil. Hal ini karena dalam kondisi-kondisi tertentu, minat dapat berubah-ubah, tergantung kepada factor-faktor yang dinilai mempengaruhinya. Nursalina 2018 dalam penelitiannya di Kota Makassar menyebutkan bahwa minat berwirausaha mempunyai pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha mikro kecil berbasis ekonomi kreatif. Oleh karena minat merupakan sesuatu hal yang sangat Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 170 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 menentukan dalam setiap usaha, maka minat perlu ditumbuhkembangkan pada diri setiap wirausahawan. Aidha, 2016. Karena minat berwirausaha tidak selalu terbentuk secara otomatis sejak lahir, melainkan dapat di-tumbuhkan melalui pendidikan dan pelatihan. Motivasi Usaha Motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Menurut Sunyoto 2012, motivasi merupakan suatu unsur perangsang keinginan want daya penggerak kemauan bekerja seseorang terhadap tujuan tertentu yang ingin dicapai. Peran motivasi dalam berwirausaha dapat dianalogikan sebagai bahan bakar penggerak mesin. Motivasi usaha yang memadai akan mendorong untuk berperilaku aktif dalam berwirausaha. Sedangkan menurut Handoko 2012, motivasi adalah kegiatan yang berakibat, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Dalam konteks kewirausahaan, Wikanso 2013 mengemukakan bahwa motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan elemen daya penggerak di dalam diri seorang wirausaha yang menimbulkan kegiatan wirausaha yang menjamin kelangsungan dari kegiatan wirausaha dan yang memberi arah pada kegiatan wirausaha tersebut sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Selanjutnya Gemima et al. 2016 mengatakan bahwa motivasi usaha merupakan suatu kerelaan untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai tujuan organisasi yang dipengaruhi oleh kemampuan usaha untuk memuaskan beberapa kebutuhan individu. Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk baru serta bernilai tambah guna kepentingan bersama Huarng et al,. 2018. Seorng Wirausaha akan muncul ketika individu tersebut berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Membuat seseorang menjadi berani mengembangkan usaha dan idenya melalui motivasi berwirausaha yang kuat Minola et al., 2016. Dua hal tersebut harus saling berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan tangguh serta berkualitas Astiti, 2014. Dalam motivasi terdapat hubungan sistematik antara suatu respons atau suatu himpunan respon dan keadaan dorongan tertentu yang terdiri dari motif, harapan, insentif, laba, kebebasan, impian personal dan kemandirian Fahmi, 2014. Hal ini berarti bahwa dengan berwirausaha seseorang akan termotivasi memperoleh imbalan minimal dalam bentuk laba, kebebasan, impian personal yang mungkin menjadi kenyataan dan kemandirian di samping memiliki peluang pengembangan usaha serta peluang untuk mengendalikan nasibnya sendiri. Sebagaimana dijelaskan oleh Venesaar 2006 bahwa motivasi seseorang menjadi wirausaha dibagi dalam tiga dimensi. Dimensi pertama adalah Ambition for Freedom, yaitu aktivitas lebih bebas, memiliki usaha sendiri, menjadi lebih dihormati, terdepan dalam menerapkan ide baru, serta mengembangkan hobi dalam bisnis. Dimensi kedua adalah Self-Realisation, yaitu memperoleh posisi yang lebih baik dalam masyarakat, merasakan tantangan, memotivasi dan memimpin orang lain, melanjutkan tradisi keluarga, meng-implementasikan ide ataupun berinovasi, serta mengikuti orang lain. Dimensi ketiga adalah Pushing Factors, yaitu kehilangan pekerjaan, memperoleh pendapatan yang lebih baik, serta tidak puas dengan pekerjaan. Jadi motivasi usaha dapat dimaknai sebagai suatu rangsangan yang dapat men-dorong seseorang untuk melakukan usaha yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif serta berani mengambil risiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang laba maupun kepuasan diri. Faktor-faktor yang dinilai mempengaruhi motivasi berwirausaha menurut Tuskeroh 2013 antara lain adalah 1 Rasa percaya diri; 2 Inovatif; 3 Memiliki jiwa kepemimpinan; 4 Efektif dan efisien; serta 5 Berorientasi masa depan. Penelitian dilakukan Ie dan Visantia 2013 menunjukkan bahwa efikasi diri dan motivasi berpengaruh secara simultan dan Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 171 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 parsial terhadap keberhasilan usaha pada pemilik toko pakaian di Pusat Grosir Metro Tanah Abang Jakarta. Hasil yang sama juga diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Daulay 2012 bahwa efikasi diri dan motivasi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap keberhasilan usaha pada usaha fotocopy dan alat tulis kantor di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Pada intinya, motivasi merupakan salah satu faktor keberhasilan wirausaha dalam menyelesaikan tugasnya Schaltegger & Burritt, 2018; Carsrud et al., 2017. Semakin besar motivasi maka semakin besar kesuksesan yang bisa dicapai. Faktor-faktor pendorong disebut juga faktor penyebab kepuasan. Adanya kepuasan akan menambah semangat untuk melaksanakan aktivitas. Keberhasilan Usaha Pengertian tentang Keberhasilan usaha menurut Departemen Koperasi dan UKM 2007 merupakan suatu kondisi atau keadaan bertambah majunya suatu maksud dalam suatu kegiatan yang dilihat dari volume usaha, nett asset dan laba bersih. Dari pengertian itu, keberhasilan usaha dapat diartikan suatu kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran agar terjadi perubahan yang lebih baik atau bertambah maju, baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Menurut Suryana 2009, indikator keberhasilan usaha meliputi 1 modal; 2 pendapatan; 3 volume penjualan; 4 output produksi; dan, 5 tenaga kerja. Selanjutnya Suryana 2013 juga mengemukakan tiga faktor yang menjadi penyebab keberhasilan seorang wirausaha, seperti a Kemampuan dan kemauan; b Tekad yang kuat dan kerja keras; serta, 3 Kesempatan dan peluang. Dalam penelitiannya, Muzaki 2016 memperoleh hasil bahwa minat dan motivasi usaha berpengaruh secara positif terhadap keberhasilan usaha pada UMKM Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten di Kabupaten Kediri. Dengan demikian, hal mendasar yang paling dibutuhkan oleh para wirausaha muda adalah motivasi serta minat yang tinggi agar keberlangsungan hidup usaha yang dijalan-kannya dapat lebih berumur panjang. Motivasi serta minat itu dapat dipupuk secara terus menerus melalui berbagai penguatan yang mampu menjaga konsistensi dan kestabilannya Jonker & Baumgartner, 2017; Barba-Sánchez & Atienza-Sahuquillo, 2017. Jika kelangsungan hidup usaha mereka bersifat jangka panjang, maka kehadiran para wirausahawan muda di kota Langsa ini dapat membantu kondisi perekonomian masyarakat secara langsung serta berdampak kepada menurunnya tingkat pengangguran secara jangka panjang. Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut, maka tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat dan motivasi usaha secara parsial ataupun simultan terhadap tingkat keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Kerangka pemikiran dalam penelitian yang meliputi dua variabel bebas dan satu variabel terikat adalah seperti ditunjukkan dalam Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 172 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka terdapat tiga hipotesis utama yang diuji dalam penelitian ini, yaitu H1 Minat usaha dan motivasi usaha secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. H2 Minat usaha secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. H3 Motivasi usaha secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kota Langsa Provinsi Aceh, tepatnya di Pusat Pasar Kota Langsa, Pertokoan Langsa Town Square LATOS serta Kawasan Pasar Malam Lapangan Merdeka. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan pusat-pusat kegiatan wirausaha yang terdapat di Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif di mana indikator yang dijadikan tumpuan masalah variabel akan diuji dengan menggunakan uji statistik kemudian hasil uji statistik tersebut akan digunakan sebagai alat ukur pengaruh antar variabel penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan selanjutnya ditarik kesimpulan-nya. Sugiyono, 2014. Dalam penelitian ini populasi adalah para wirausahawan di Kota Langsa yang tidak diketahui jumlahnya. Sedangkan sampel, masih menurut Sugiyono 2014 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti oleh peneliti. Pada penelitian ini pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pada pertimbangan tertentu. Sugiyono, 2014. Alasan digunakannya teknik purposive sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang telah ditentukan. Sampel dalam penelitian ini adalah wirausahawan muda dengan rentang usia 20–40 tahun yang telah menjalankan kegiatan usahanya selama minimal 2 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut, umlah sampel yang diteliti diperoleh sebanyak 125 sampel. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan lembar pengamatan. Kuesioner yang disebar-kan telah diuji terlebih dahulu tingkat validitas dan reliabilitasnya. Pengujian ini dilakukan guna menghasilkan penelitian yang akurat dan konsisten berdasarkan hasil data kuesioner. Variabel penelitian yang diteliti menggunakan 2 dua jenis variabel. Pertama adalah variabel terikat dependent variable, yaitu variabel yang menjadi pusat perhatian utama penelitian, dimana dalam penelitian ini adalah keberhasilan usaha Y. Variabel bebas independent variable merupakan tipe variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik yang pengaruhnya bersifat positif ataupun negatif. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah minat usaha X1 dan motivasi usaha X2. Dalam penelitian ini data hasil dari kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan variabel terikat Y dan dua variabel bebas X1 dan X2 yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Persamaan dari regresi yang digunakan adalah Y = α +β1X1 + β2X2 + e dimana Y = Keberhasilan Usaha α = Konstanta β1 β2 = Koefisien Regresi X1 = Minat Usaha X2 = Motivasi Usaha Koefisien determinasi R2 pada dasarnya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel terikat Ghozali, 2012. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas di dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 173 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Pengujian hipotesis menggunakan uji F F-test maupun uji t t-test. Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Berikutnya, dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh parsial dari variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. HASIL ANALISIS Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner yang disebar kepada responden terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil pengujian validitas atas item-item kuesioner dirangkum pada Tabel 1. Berdasarkan hasil uji tersebut maka dinyatakan bahwa semua item yang diajukan dalam kuesioner kepada responden adalah valid dan bisa digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Hal ini karena setiap item kuesioner memiliki nilai r-hitung > r-tabel, sehingga item yang bersangkutan dinyatakan terbukti valid. Berikutnya, dilakukan uji reliabilitas dimana hasil yang diperoleh terangkum dalam Tabel 2. Dari uji reliabilitas diketahui bahwa semua item pernyataan tentang variabel minat usaha, motivasi usaha dan keberhasilan usaha memiliki nilai Cronbach Alpha > 60. Sehingga berdasarkan pengujian keseluruhan variabel memenuhi reliabilitas, sehingga dinyatakan bahwa kuesioner bisa digunakan sebagai instrumen penelitian ini. Tabel 1. Hasil Uji Validitas Sumber Data Primer Diolah, 2019 Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Sumber Data Primer Diolah, 2019 Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 174 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Tabel 3. Hasil Regresi Berganda dan Uji t Unstandardized Coefficients aDependent Variable Keberhasilan Usaha Sumber Data Primer Diolah, 2019 Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil output SPSS seperti terlihat di dalam Tabel 3, maka diperoleh persamaan regresi bagi penelitian ini adalah Y = 14,078 + 0,195X1 + 0,134X2 + e Berdasarkan persamaan itu dapat dijabarkan beberapa hal. Pertama, hasil analisis menyatakan nilai Konstanta sebesar 14,078; yang berarti bahwa jika minat usaha dan motivasi usaha diasumsikan tetap maka keberhasilan usaha sebesar 14,078 satuan. Berikutnya, nilai koefisien regresi dari minat usaha X1 adalah sebesar 0,195 yang menyatakan bahwa variabel minat usaha memiliki arah hubungan yang positif terhadap keberhasilan usaha. Hasil itu juga bermakna bahwa jika minat usaha yang dimiliki individu mengalami kenaikan maka tingkat keberhasilan usahanya juga meningkat; sebaliknya, jika minat usaha yang dimiliki individu mengalami penurunan maka tingkat keberhasilan usahanya juga menurun. Ketiga, nilai koefisien regresi dari motivasi usaha X2 adalah sebesar 0,134 yang menyatakan bahwa variabel motivasi usaha memiliki arah hubungan yang positif terhadap keberhasilan usaha. Hasil itu juga bermakna bahwa jika motivasi usaha yang dimiliki individu mengalami kenaikan maka tingkat keberhasilan dari usahanya juga meningkat; sebaliknya, jika motivasi usaha yang dimiliki individu mengalami penurunan maka tingkat keberhasilan usahanya juga menurun. Hasil Uji t t-Test Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial uji t pada Tabel 3 maka dapat dijelaskan dua pembuktian. Pertama, hasil untuk variabel minat usaha X1 terhadap keberhasilan usaha Y menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,046 atau lebih kecil dari 0,05 α. Karena Sig. α maka dapat dinyatakan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, artinya variabel motivasi usaha tidak terbukti secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan usaha. Dengan kata lain, variabel motivasi usaha terbukti secara parsial berpengaruh secara tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Secara ringkas, hasil uji t t-test terhadap kedua variabel bebsas yaitu minat usaha dan motivasi usaha memiliki hasil yang berbeda; dimana pada variabel minat usaha terdapat pengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan usaha, sementara pada variabel motivasi usaha justru tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usaha. Hasil Uji F F-Test Berdasarkan Tabel 4, hasil uji signifi-kansi atas pengaruh simultan Uji F diperoleh hasil dari perbandingan nilai Sig. dengan taraf signifikansi α adalah 0,048. Karena nilai Sig. < α lebih kecil dari 0,05 sig. 0,048 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, variabel minat usaha X1 dan motivasi usaha X2 secara bersama-sama simultan terbukti berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, yaitu keberhasilan usaha Y. Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 175 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Tabel 4. Hasil Uji F aPredictors Constant, Motivasi Usaha, Minat Usaha bDependent Variable Keberhasilan Usaha Sumber Data Primer Diolah, 2019 Tabel 5. Hasil Koefisien Determinasi Standard Error of the Estimate Sumber Data Primer Diolah, 2019 Hasil Koefisien Determinasi Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa nilai Adjust R Square adalah 0,040. Angka ini menunjukkan bahwa kedua variabel bebas yaitu minat dan motivasi usaha hanya berkontribusi atau memiliki pengaruh sebesar 4,0% terhadap keberhasilan suatu usaha. Sedangkan sisanya sebesar 96% menunjukkan bahwa keberhasilan usaha dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dicakup dalam model penelitian ini. Dari hasil perolehan nilai R2 yang rendah tersebut, maka dapat diketahi bahwa bagi para wirausaha muda di Kota Langsa ini, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan usaha selain minat dan motivasi usaha ini, misalnya modal, pemasaran dan penjualan, ataupun faktor peluang. Pembahasan Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden setuju bahwa minat berwirausaha mereka muncul karena faktor-faktor yang mempengaruhinya, dimana dalam penelitian ini merupakan indikator variabelnya. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor kepribadian, faktor lingkungan pendidikan. Dari total responden yang disurvei, sebagian besar menjawab bahwa minat usaha mereka lebih dominan muncul dikarenakan faktor lingkungan keluarga. Misalnya, karena kedua orangtuanya atau saudara terdekat orang tuanya berprofesi sebagai seorang pedagang wirausaha. Selain itu, faktor kepribadian juga memberikan andil atas minat berwirausaha, di mana orang-orang yang berkepribadian kuat, tangguh, tahan banting, tidak mudah menyerah akan memiliki minat usaha yang lebih besar dibandingkan yang tidak memiliki kepribadian tersebut. Minat usaha yang tinggi biasanya akan berkorelasi dengan tingkat keberhasilan usaha. Namun demikian, faktor lingkungan pendidikan ternyata hanya sedikit memberi andil dalam meningkatkan minat usaha. Kemungkinan hal ini disebabkan karena tidak adanya ataupun sedikit sekali materi pembelajaran yang diberikan pihak sekolah atau kampus yang berhubungan dengan dunia kewirausahaan. Sehingga para lulusan baru ini fresh graduate belum terlalu tertarik atau berminat untuk terjun langsung berwirausaha dan lebih memilih untuk bekerja menjadi karyawan/pegawai. Jika dilihat pada faktor motivasi usaha, hasil hipotesis yang menyebutkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara motivasi usaha dan keberhasilan usaha justru tidak terbukti. Karena hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel motivasi usaha berpengaruh secara tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hal ini bertolak belakang dengan beberapa hasil penelitian yang telah dinyatakan pada telaah konsep dan studi terdahulu tentang motivasi usaha sebelumnya. Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 176 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Dari hasil kuesioner yang diberikan oleh responden menunjukan bahwa dari beberapa indikator penelitian variabel motivasi usaha, secara umum memberikan gambaran bahwa motivasi bukanlah yang menjadi penyebab utama dari keberhasilan usaha mereka. Berdasarkan jawaban-jawaban yang diperoleh berdasarkan indikator penelitian untuk variabel motivasi usaha ini lebih banyak yang mengarah kepada jawaban kurang setuju atau tidak setuju. Indikator dari variabel tersebut meliputi ambition of freedom, seperti aktivitas lebih bebas, memiliki usaha sendiri, menjadi lebih dihormati, terdepan dalam menerapkan ide baru, mengembangkan hobi. Self realisation yaitu memperoleh posisi yang lebih baik di masyarakat, adanya tantangan, memotivasi serta memimpin orang lain, melanjutkan tradisi keluarga, mengimplemen-tasikan ide atau berinovasi. Phusing factors meliputi kehilangan pekerjaan, memperoleh pendapatan yang lebih baik, tidak puas pada pekerjaan sekarang. Sebagian besar responden menganggap bahwa perasaan lebih dihormati dan memperoleh posisi yang lebih baik di masyarakat bukanlah menjadi motivasi bagi mereka dalam berwirausaha. Kemungkinan hal ini karena secara kultural masyarakat di Provinsi Aceh, Kota Langsa khususnya, profesi/pekerjaan sebagai seorang wirausaha masih dianggap kurang bergengsi. Sedangkan profesi/pekerjaan yang lebih dihormati di masyarakat adalah sebagai PNS/ASN. Selanjutnya, dalam beberapa jawaban kuesioner, sebagian besar responden juga mengungkapkan bahwa keingingan untuk bisa mengimplementasikan ide atau berinovasi, mengembangkan hobi, merasakan tantangan, dan terdepan dalam menerapkan ide-ide baru juga tidak termasuk dalam salah satu faktor yang memotivasi mereka dalam berwirausaha. Faktor terbesar yang menjadi motivasi wirausaha pada sebagian responden adalah karena ingin melanjutkan tradisi keluarga, kehilangan pekerjaan, serta memperoleh pendapatan yang lebih baik. KESIMPULAN Berdasarkan pada data yang dikumpul-kan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap rumusan masalah, maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan hasil uji t diperoleh hasil bahwa minat usaha secara parsial berpengaruh terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Sementara itu, berdasarkan hasil uji t juga diperoleh hasil bahwa motivasi usaha secara parsial berpengaruh secara tidak signifikan terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Terakhir, hasil uji secara simultan menemukan hasil bahwa baik minat usaha maupun motivasi usaha secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan usaha para wirausaha muda di Kota Langsa. Berdasarkan beberapa kesimpulan tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah agar pihak-pihak yang terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM ataupun organisasi pengusaha seperti HIPMI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Langsa diharapkan tetap memberikan pembinaan mental kepada para wirausaha muda ini agar dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam berusaha, selain juga berupaya memberikan pembinaan lain yang bersifat teknis. Hal ini karena minat dan motivasi yang tinggi dapat membuat kelangsungan hidup usaha yang dijalankan menjadi lebih berumur panjang. Lebih jauh, minat serta motivasi ini dapat dipupuk secara terus menerus melalui berbagai penguatan sehingga mampu menjaga konsistensi dan kestabilan usaha demi perkembangan kegiatan usaha para wirausahawan muda di Kota Langsa. DAFTAR PUSTAKA Agustina, C. dan Sularto, L. 2011. Intensi Kewirausahaan Mahasiswa Studi Perbandingan antara Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Komputer. Prosiding PESAT Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil. Depok, tanggal 18-19 Oktober, Universitas Gunadarma. Aidha, Z. 2016. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Sumatera Utara. JUMANTIK. Vol. 1, No. 1, hal. 42-59. Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 177 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Carsrud, A., Brännback, M., Elfving, J. dan Brandt, K. 2017. Motivations The Entrepreneurial Mind and Behavior. International Studies in Entrepre-neurship, Vol. 35, hal. 185-209. Daulay, 2010. Efikasi Diri dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor di Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Skripsi. Medan Universitas Sumatera Utara. Fahmi, I. 2014. Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi. Bandung Alfabeta. Gemima, D., Silaningsih, E. dan Yuningsih, E. 2016. Pengaruh Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha dan Kemampuan Usaha sebagai Variabel Mediasi pada Industri Kecil Menengah Makanan Ringan Priangan Timur – Indonesia. Jurnal Manajemen Tekno logi. Vol. 15, No. 3, hal. 297-323. Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multi-variate dengan Program SPSS. Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Guntoro, H. 2007. Hubungan Prestasi Praktik Kerja Industri terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas II Tehnik Otomotif SMK Yapin Bekasi Tahun 2007. Skripsi. Semarang Fakultas Teknik Universitas Semarang. Handoko, H. 2012. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta BPFE Yogyakarta. Huarng, Mas-Tur, A. dan Yu, 2012. Factors Affecting the Success of Women Entrepreneurs. International Entrepreneurship and Management Journal. Vol. 8, No. 4, hal. 487–497. diakses tanggal 29 Maret 2019. diakses tanggal 29 Maret 2019. Ie, M. dan Visantia, E. 2013. Pengaruh Efikasi Diri dan Motivasi Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Pemilik Toko Pakaian di Pusat Grosir Metro Tanah Abang Jakarta. Jurnal Manajemen. Vol. 13, No. 1, hal. 36-48. Jonker, J. dan Baumgartner, R. J. 2017. Going One's Own Way Drivers in Developing Business Models for Sustainability. Journal of Cleaner Production. Vol. 140, No. 1, hal. 144-154. Minola, T., Criaco, G. dan Obschonka, M. 2016. Age, Culture, and Self-Employment Motivation. Small Business Economics. Vol. 46, No. 2, hal. 187–213. Muzaki, A. 2016. Pengaruh Karakteristik, Minat, dan Motivasi Wirausaha terhadap Keberhasilan Usaha pada UMKM Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Skripsi. Kediri Universitas Nusantara PGRI. Nursalina. 2018. Faktor-Faktor yang Mem-pengaruhi Keberhasilan Usaha Mikro Kecil Berbasis Ekonomi Kreatif di Kota Makasar. Skripsi. Makasar Universitas Negeri Makasar. Rusdiana, 2014. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung Pustaka Setia. Schaltegger, S. dan Burritt, R. 2018. Business Cases and Corporate Engagement with Sustainability Differentiating Ethical Motivations. Journal of Business Ethics. Vol. 147, No. 2, hal. 241–259. Subandono, A. 2007. Pengaruh Pembelajaran Life Skill Diklat Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa SMKN1 Semarang. Skripsi. Semarang Universitas Negeri Semarang Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung Alfabeta. Sunyoto, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta Caps Publishing. Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta Salemba Empat. Tuskeroh. 2013. Pengaruh Motivasi dan Mental Berwirausaha pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Bintan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau. Venesaar, E. 2006. Students’s Attitudes and Intentions Toward Entrepreneurship at Tallinn University of Technology. TUTWPE Working Papers. No. 154, hal. 97-114. Dyah Ayu Ardiyanti & Zulkarnen Mora Pengaruh Minat Usaha dan Motivasi Usaha terhadap …. 178 P-ISSN 2089-1989 E-ISSN 2614-1523 JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 10, NO 2 JULI 2019 Virginia Barba-Sánchez, V. dan Atienza-Sahuquillo, C. 2017. Entrepreneurial Motivation and Self-Employment Evidence from Expectancy Theory. International Entrepreneurship and Management Journal. Vol. 13, No. 4, hal. 1097–1115. Wikanso. 2013. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa STKIP PGRI Ngawi. Media Prestasi Jurnal Ilmiah STKIP Ngawi. Vol. 11, No. 1, hal. 13. diakses tanggal 25 Maret 2019. diakses tanggal 27 Maret 2019. ... Besides, business motivation creates a systematic relationship between a response and a certain state of motivation, one of which is profit. Thus, entrepreneurial motivation to get profit becomes one of the opportunities for business development and self-control Ardiyanti & Mora, 2019. Azizah 2013, his findings reveal that business motivation has no significant contribution to business development in Indonesia, the motivation of entrepreneurs is still low in doing business, due to lack of knowledge, skills and relationships in developing their business. ...... Business motivation is defined as a drive from within a person to start realizing their potential, such as creativity and innovation in making products that are of value to fulfill needs Ardiyanti & Mora, 2019. Indicators to measure business motivation used include 1 need for achievement NAch, individuals who have a high NAch level will have great potential in carrying out activities with a high level of responsibility, ability, effort, and risk for the expected results, including clear feedback on performance. ...... The results of this study support the research conducted by Yusniar 2017, Gemina et al. 2016. Meanwhile Ardiyanti & Mora 2019, that business motivation does not have a significant influence on business success. Based on those, it is hypothesized that H1 business motivation has positive and significant on business development ...... Jiwa kewirausahaan diperlukan untuk dapat menumbuhkan semangat dalam bisnis agar tidak mudah menyerah dan dapat bersaing dengan kompetitor. Menanamkan jiwa kewirausahaan pada generasi muda dapat meningkatnkan minat usaha dan motivasi usaha yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam berwirausaha Ayu & Zulkarnaen, 2019. Menurut Utari & Yusrik 2021, jiwa kewirausahaan merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha. ...Meliza MelizaGenerasi muda memegang peranan penting dalam meningkatkan kuantitas dan kuliatas wirausahawan di Indonesia. Namun, mayoritas generasi muda saat ini tidak memilki jiwa kewirausahaan yang tangguh untuk dapat menghadapi tantangan usaha di masa yang akan dating. Alhasil, banyak wirausahawan muda di Indonesia mengalami kegagalan dalam berwirausaha atau tidak dapat mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu kegiatan sosialisasi tentang pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada generasi muda sangat diperlukan, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat PkM dalam bentuk sosialisasi dilakukan di Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh Karang Taruna kelurahan Pringrejo. Tahap kegiatan meliputi identifikasi, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil identifikasi pada tahap awal menunujukkan bahwa mayoritas peserta belum memiliki usaha. Sedangkan mayoritas peserta yang telah memiliki usaha menekuni usaha di bidang kuliner. Pada tahap evaluasi, terjadi peningkatan jumlah peserta yang memahami tentang pentingnya jiwa kewirausahaan dari 24% dari total peserta pada saat sebelum sosialisasi dilakukan menjadi 84% setelah dilaksanakan sosialisasi... The results of this study are similar to [3] with the research title "Influence of Business Interest and Business Motivation on The Success of Young Entrepreneurs in Langsa City" which proves that partially, Entrepreneurial Interest has a positive and significant effect on Business Succes. ...Ferdian DwiyantoI SolihinEntrepreneurship is one activity that can lead to economic growth for a country. The development of business in Indonesia is currently very rapid. This study tries to find out why student members of HIPMI PT Widyatama University have startup businesses. This study uses a qualitative method with a descriptive research type. The number of samples in this study were 30 students using simple random sampling method. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis and factor identification descriptive analysis. The results of the study show that the biggest cause that motivates students who are members of HIPMI PT Widyatama University already have their own business or business, namely wanting to earn additional income. The results of this study indicate that capital and network factors are one of the strongest causes for students to start a business when compared to social support. The results of this study are also expected to be a reference for students, especially for starting a business as one of the implementations of entrepreneurship DestianaJufri YandesAgus SantosaSyarif FadillahMSME actors need to pay attention to internal factors, namely entrepreneurial competence and entrepreneurial motivation as the strengths of MSMEs to achieve business success. The purpose of this study is to test the variable of entrepreneurial competence on business success through entrepreneurial motivation as an intervening variable to influence entrepreneurial competence on business success. The method used in this research is descriptive quantitative. Where the technique in collecting data by spreading questionnaires through google form as many as 120 respondents as culinary MSME actors in Serang Banten City. Then the collected data is processed using the SmartPLS application. The results revealed that entrepreneurial competence, especially in indicators of having a target time, being committed to entrepreneurship, and daring to take risks has the greatest value on the entrepreneurial competency variable because it has a good impact on business success and entrepreneurial motivation. Some indicators that do not contribute to the variables of entrepreneurial motivation are indicators of family traditions and job loss. On the other hand, the variable of entrepreneurial motivation as an intervening variable between entrepreneurial competence and business success indirectly does not have a positional and significant impact on business Gemina Sri HariniThe development of the micro, small, medium industry has rapid growth and development because it is able to survive amid the conditions of the economic crisis. The objectives of this study were 1 to analyze the influence of business environment, business management and creativity and innovation on business success simultaneously and partially in West Priangan; 2 Factors driving and inhibiting business success in West Priangan. Survey research methods and forms of descriptive and verification research. The research object of snack MSMI in West Priangan was 150 respondents. Sampling using random sampling techniques is based on areas that have the potential for industrial development industrial centers consisting of three regions, namely Bogor, Sukabumi and Cianjur. Then the questionnaire was tested with validity and reliability tests. The results of the test data were declared valid and reliable and carried out a classic assumption test for use in the regression test. The results showed that simultaneously the business environment, business management and creativity and innovation had a positive and significant effect on the success of business in West Priangan. Partially the business environment, business management and creativity have a positive and significant effect on business success. Innovation does not have a positive and significant effect on business success. Meanwhile, the driving factors for business success are the business environment, business management and creativity, and innovation is an inhibiting factor for business Latif Yuspandi PratamaZahruddin OdsayNova PratiwiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh unit usaha koperasi terhadap motivasi wirausaha peserta didik di Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Wathan yang beralamat di jalan tanjung Api-Api KM 85 Kecamatan Banyuasin II kabupaten banyuasin, pada semester genap Tahun Akademik 2020/2021 sejak bulan April s/d Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 90 orang dengan sampel sebanyak 72 orang. Data yang digunakan dalam penelitian melalui teknik kuisioner dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan bantuan Program SPSS IBM Statistic 23. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian tentang pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha di Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin II, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian bahwa ada pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha sebesar 92,50% pengaruh unit usaha terhadap motivasi berwirausaha peserta didik Pondok Pesantren Nurul Wathan Kecamatan Banyuasin Andri YaniAgus SubandoroTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ketersediaan produk dan kekuratan harga terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian ini dilakukan adalah penelitian penjelasan dengan menggunkan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 100 responden yang merupakan pelanggan Super Indo cabang Semolowaru. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dan diolah dengan menggunakan SPSS Versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas ketersediaan produk dan keakuratan harga berpengaruh signifikan tterhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Secara pasrial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa variabel ketersedian produk mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sedangkan variabel keakuratan harga mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara parsial ketersediaan produk dan keakuratan harga memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, analisis deskriptif menunjukkan dengan adanya ketersediaan produka, berbagai macam varian produk serta keakuratan harga yang terdapat di rak dan dilabel sama, maka akan meningkatkan minat seseorang untuk melakukan keputusan pembelian suatu produkThe research aims to examine the impact of entrepreneurial self-efficacy and entrepreneurial motivation on the success of the food and beverage F&B sector’s micro and small enterprises MSEs. The sample was selected using purposive sampling techniques from 267 MSE owners in the F&B businesses in Madiun City, Madiun Regency, and Magetan Regency, East Java, Indonesia. The test results of the hypothesis showed that 1 partially, self-efficacy entrepreneurship and entrepreneurial motivation are significantly positive on business success in micro and small F&B businesses in East Java, Indonesia; 2 entrepreneurial motivation acts as a partial mediation of the influence of self-efficacy entrepreneurship on the business success of micro and small businesses in the field of food and beverage in East Java, Indonesia; abd 3 simultaneously, self-efficacy entrepreneurship and the influence of entrepreneurial motivation are significantly positive on business success in micro and small businesses in the food and beverage fields of East Java, Indonesia. The results showed that self-efficacy and motivation in entrepreneurship are necessary because they affect business success, particularly in micro and small F&B businesses in Indonesia. Further research can explore other factors that influence business success by expanding the research area and other types of creative industry businesses. Further research could explore other factors influencing business success by expanding research areas, such as entrepreneurial leadership and innovative work effect of the economic crisis on the business world has been the drastic reduction in staff and this in turn highlights the need for self-employment and the creation of new companies to establish a solid industrial fabric to support the creation of wealth, employment and welfare. In this context, the aim of this research is to confirm a theoretical model based on Expectancy Theory to explain self-employment in terms of an individual’s motivation and ability to start a business. Because of the lack of additional information about entrepreneurial motivation, we conducted a field investigation of Spanish self-employed workers who had established a manufacturing company during the last three years. The results confirm the supposition that expectancy, instrumentality and valence enhance entrepreneurial motivation. This study concludes that businesses are created not only by those with the ability and aptitude to do so, but also by those with the GeminaEndang SilaningsihErni YuningsihSmall medium industries hereafter SMIs contributed meant to the national economic growth, as the driving regional development in technology, extending business opportunities, employment opportunities and the increase in added value. Research purposes analyze the influence business motivation in the ability of SMIs businesses; analyze the influence of the ability of SMIs businesses to SMIs business successful; analyze the influence business motivation to SMIs business successful through variable the ability of SMIs businesses as mediation. The research method is survey with the research form of descriptive verification. 150 SMIs manager ware observed using closed questionnaire through the test of path analysis. Research results that business motivation is affecting significantly and proportionally positive toward the ability of SMIs businesses, the higher business motivation would be followed by high of the ability of SMIs businesses. The ability of SMIs businesses is significantly and proportionally positive affect the SMIs business successful, the higher the ability of SMIs businesses would be followed by high of the SMIs business successful. The business motivation to influence the SMIs business successful through the ability of SMIs businesses as mediation is significant or acceptable, so business motivation influences the SMIs business successful through the ability of SMIs businesses. Keywords business motivation, business ability and business successful, small medium industries, snacks, East Priangan-IndonesiaThis paper explores links between different ethical motivations and kinds of corporate social responsibility CSR activities to distinguish between different types of business cases with regard to sustainability. The design of CSR and corporate sustainability can be based on different ethical foundations and motivations. This paper draws on the framework of Roberts 2003 which distinguishes four different ethical management versions of CSR. The first two ethical motivations are driven either by a reactionary concern for the short-term financial interests of the business, or reputational, driven by a narcissistic concern to protect the firm’s image. The third responsible motivation works from the inside-out and seeks to embed social and environmental concerns within the firm’s performance management systems, and the fourth, a collaborative motivation, works to bring the outside in and seeks to go beyond the boundaries of the firm to create a dialogue with those who are vulnerable to the unintended consequences of corporate conduct. Management activities based on these different ethical motivations to CSR and sustainability result in different operational activities for corporations working towards sustainability and thus have very different effects on how the company’s economic performance is influenced. Assuming that corporate managers are concerned about creating business cases for their companies to survive and prosper in the long term, this paper raises the question of how different ethical motivations for designing CSR and corporate sustainability relate to the creation of different business cases. The paper concludes by distinguishing four different kinds of business cases with regard to sustainability reactionary and reputational business cases of sustainability, and responsible and collaborative business cases for study the interplay between age and culture as driver of self-employment motivation, we examine cross-sectional age differences young to late adulthood in self-employment desirability and feasibility beliefs across different cultures. We utilize individual-level data from the 2012 Flash Eurobarometer survey collected in 21 countries total N = 13,963 individuals and culture-level data from the GLOBE project. Our results from multi-level regression analyses show similar curvilinear lifespan patterns in both desirability and feasibility beliefs, with a peak in young adulthood and a strong decline towards late adulthood. This general pattern of age differences in these motivational factors, however, differs significantly across cultural dimensions of uncertainty avoidance, institutional collectivism and performance orientation. Notwithstanding the limitations of cross-sectional data, the present results indicate that individual factors motivating self-employment are systematically intertwined with, and embedded in, both age and culture. Implications for theory and practice are models have received much attention in recent years due to their importance in the fundamental logic of every company. This paper is based on a qualitative, empirical research study conducted in cooperation with 10 Austrian companies in 2014 and it aims to investigate business models for sustainability in order to better understand how they operate and what the drivers for developing these business models are. This is a cross-industry sample covering companies showing notable sustainability activities. In fact, half of the companies were founded with the intention of complying with sustainability principles. The results show that business models incorporating aspects of sustainability do not differ substantially from traditional business models. However, they do require specific adaptations and extensions. Furthermore, the findings highlight the significance of company leaders in organizing change processes so as to encompass sustainable business practices. The findings reveal that business models undergo constant change, and that sustainability plays a central role, both internally and externally. The results gained allow for a deeper understanding of the motivational aspects and drivers needed in developing business models for sustainability, and serve as a solid basis for further research in this field. Urve VenesaarEne KolbreToomas PilisteThe objective of the current paper is to identify the students’ attitudes and intentions toward entrepreneurship, their personal characteristics and future plans in connection with entrepreneurship. The results of the empirical study are brought to evaluate the preparation of bachelor programme graduates and master students from Tallinn University of Technology different specialities for starting with entrepreneurship. The Likert scale is used for measurement of students’ attitudes based on their own opinions about motivations to start in business, the statements about their entrepreneurial characteristics and behavioural habits connected with business relations and organisations. In this context, the opinions of respondents about the obstacles met in starting a business and possible support needs are also a subject of this analysis, including the role of university to foster entrepreneurial initiative among students. The research results showed that despite a considerable share of respondents thinking about entrepreneurship, most of them do not want to start business after graduation, but postpone this to a more distant future. Based on the students’ previous thoughts about and connections with entrepreneurship, or their plans for the future, we can identify differences in the motives to start a business ambition for freedom, self-realisation, and pushing factors, as well as in personal characteristics, skills to participate in business relations and behaviour in organisation. The personal characteristics and behaviour typical of entrepreneur are correlated positively with the intention to start a new venture in the near future. However, we can also find some exceptions and interesting connections based on the student’s status, specialty economic or technical specialities and degree of study. The paper seeks to provide clarification so as to understand these differences, as well as suggestions for increasing the role of universities in developing students’ entrepreneurial behaviour and improving entrepreneurship policies in order to stimulate entrepreneurial initiative among students Kun-Huang HuarngAlicia Mas-TurTiffany Hui-Kuang YuThe main purpose of this paper is to examine the relation that exists between the skills possessed by women entrepreneurs and their motivations, barriers and performance. Thus, on the theoretical framework we review literature some aspects that are related to the skills required of a business owner level of education, previous occupational experience, and prior business expertise and management skills. The analysis undertaken shows that the lack of education and managerial skills of women business owners are two of the most important variables when it comes to understanding the motivations and the difficulties they have to The Entrepreneurial Mind and BehaviorA CarsrudM BrännbackJ ElfvingK BrandtCarsrud, A., Brännback, M., Elfving, J. dan Brandt, K. 2017. Motivations The Entrepreneurial Mind and Behavior. International Studies in Entrepreneurship, Vol. 35, hal. Diri dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor di Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing NatalR W DaulayDaulay, 2010. Efikasi Diri dan Motivasi terhadap Keberhasilan Usaha pada Usaha Fotocopy dan Alat Tulis Kantor di Kecamatan Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Skripsi. Medan Universitas Sumatera Teori, Kasus dan SolusiI FahmiFahmi, I. 2014. Kewirausahaan Teori, Kasus dan Solusi. Bandung Alfabeta.
GoogleScholar. ISSN 2407-2648 (Print) | ISSN 2407-263X (Online) JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN) is a journal to managed of Management Study Program Faculty of Economics and Business, published by Universitas Medan Area. The aim of this journal is serve as a medium of information and exchange of scientific articles between teaching
Abstract This study is aims to determine the effect of capital structure and liquidity on profitability in automotive sector companies in research is a non-participant observation research using quantitative data from secondary party as its instrument. The population in this research is automotive sector company in capital structure variable in this study is measured by Debt to Equity Ratio DER, the liquidity variable is measured by Current Ratio CR, and the profitability variable is measured by Return on Assets ROA.The sampling technique on this research is using Purposive Sampling, that is a sample determination technique using certain consideration. The sample used in this research is 11 companies. Observation period of this research is from 2012 to classical assumption test of the instrument is using the test of normality, multicollinearity, autocorrelation, and heteroscedasticity. The analysis technique used in this research is multiple regression analysis results showed that the variable of DER X1 has a significant effect on ROA Y in automotive companies in Indonesia. CR X2 variable has a significant effect to ROA Y in automotive company in Indonesia. Then DER X1 and CR X2 this two variable both together  have a significant effect on dependent variable of ROA Y on automotive company in Indonesia. JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis. Vol. 8. Hal. 681-683 pdf Published 2020-12-30 How to Cite NURLIAH, Nurliah et al. PENGELOLAAN DESTINASI WISATA PANTAI GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN DAERAH DAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG LIMAU. LOGISTA - Jurnal Ilmiah
Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan system pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan pada PT. Indojaya Agri Nusa. PT. Indojaya Agri Nusa adalah Perusahaan jasa yang bergerak dibidang pakan ternak untuk industri. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Indojaya Agri Nusa menyusun anggaran operasi yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai kinerja yang diharapkan. Sistem pengendalian manajemen Perusahaan bertugas untuk menentukan anggaran operasi Perusahaan untuk mencapai tingkat profitabilitas. Teknik analisa data yang digunakan adalah metode analisa deskriptif dan metode analisa deduktif. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, PT. Indojaya Agri Nusa dalam mencapai laba sebagai salah satu ukuran kinerja pada Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 82,02%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kinerja operasional sebagai suatu ukuran prestasi kinerja bagi Perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang positf atau baik.
JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis Latest Journal's Impact IF 2021-2022| Trend, Prediction, Ranking & Key Factor Analysis - Academic Accelerator
Journal article Effect of Regional Tax, Population, and GRDP on Original Local Government Revenue PAD in the Regency/City of Central Java Province + × Authors Zulfatun Nisa, Fitri Bahari This study aims to analyze the effect of taxes, population, and GRDP on local revenue PAD in Central Java Province in 2013-2019. The data panel with the fixed effect method was run to analyze the data using the help of the EViews program. Objects are 35 regencies/cities in Central Java Province. The dependent variable is Regional Original Income PAD; while district/city taxes in Central Java Province, total population, and GRDP are independent variables. The results of this study indicate that taxes and GRDP have a positive and significant effect on PAD, while population has a positive but not significant effect on PAD in Central Java Province. Recently Published Most Viewed Journal article Strategi Pengembangan Industri Pariwisata Studi Kasus Objek Wisata Pulau Rukui Kabupaten Aceh Tamiang + × Authors Nurlina Nurlina, Yolanna Shofa Pratama, Puti Andiny The study aims to determine the tourism industry development strategy on Rukui Island of Aceh Tamiang Regency. The population is tourist visitors, Regional Development Planning Agency, and Tourism, Youth and Sport Office. The analysis method uses SWOT. The results show that the main strength factor is that the community supports the government in developing tourism objects; the weakness is that the facilities are not yet available public toilets and lounging huts; the opportunity is that this tourist attraction is able to encourage economic activity, create jobs for the surrounding community, the number of tourists who want to visit Rukui Island; and, the threat is the lack of awareness of tourists to maintain cleanliness. The recommended strategies are to increase promotion through various print and electronic media; improve facilities, infrastructure and supporting infra-structure; government and private investors joint together to create new innovations; and, the government cooperates with the community to provide socialization and guidance so as to improve the quality of human resources. Journal article Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk + Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkan secara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Suggested For You Journal article Respon Dinamis Kurs terhadap Tingkat Bunga di Indonesia + × Authors Nanda Rahmi, Kamal Fachrurrozi This study is to analyze the dynamic response of exchange rate to interest rate in Indonesia. Yearly data form 2002 to 2018 are used in this study and autoregressive model is utilized to capture dynamic response. The results show that the exchange rate has negative and significant response to interest rate. Furthermore, the effects of interest rate on exchange rate is higher in longrun than short-run. It is suggested to monetary authority to strength the domestic fundamental to achieve more effective of interest rate to stabilize the exchange rate fluctuations.
Nurlina dan Zurjani. 2018. Dampak Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Perekonomian Indonesia. Jurnal Samudra Ekonomika. Volume 2 No.2. Oktober 2018. Pratolo, Suryo, dan Yudha Binang Sukma. 2012. Peran Faktor-Faktor Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Akuntansi dan Investasi. Volume 12 No.2
Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit investasi, kredit modal kerja dan kredit konsumtif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia periode tahun 2004-2015. Berdasarkan hasil uji Koefisien determinasi diperoleh nilai 0,606 yang artinya bahwa sebesar 60,6% pertumbuhan ekonomi Indonesia dijelaskan oleh Kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumtif sebesar 60,6%, sedangkan sebesar 39,4% dipengaruhi oleh faktorfaktor parsial, berdasarkan hasil uji-t terhadap variabel kredit investasi dan modal kerja diperoleh t-hitung>t-tabel dan nilai sig<0,05 artinya variabel kredit investasi dan kredit modal kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sedangkan variabel kredit konsumtif secara parsial diperoleh t-hitung<t-tabel dan nilai sig>0,05 artinya variabel modal konsumtif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
JurnalEkonomi dan Studi Pembangunan Volume 9 Nomor 1 April 2008 hlm. Memrz7bcsm0gqm . Jurnal Umum Buku Tulis Buku Pelajaran Belajar . Pdf Tourism And Entrepreneurship A Literature Review Journal Of Ekonomi 2019 1 1 1 27 . Jurnal Ekonomi Dan Bisnis . Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis .
Peran Perbankan Syariah dalam Mengembangkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19NewArticleFull-text availableThe study aims to analyze the role of Islamic banking in efforts to develop MSMEs during the Covid-19 pandemic in terms of the financing provided. The method used is quantitative descriptive by presenting information about the development of Islamic banking financing from 2017-2020. Assets owned by Islamic banking continue to increase from year to year, three years in a row before the entry of the Covid-19 pandemic to Indonesia. Islamic banking assets continue to increase even in 2020 where the pandemic has started to enter Indonesia, it can be seen that Islamic banking assets continue to increase to close to Rp. 70 trillion from the previous year. Turnover of funds in various business sectors carried out by Islamic banks is increasing from year to year, but is also always accompanied by an increase in non-performing Dampak Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional Studi Kasus Masa Pandemi Covid-19NewArticleFull-text availableThe Indonesian government through its national economic recovery policy PEN seeks to improve the economic conditions of the community with micro, small and medium enterprises MSMEs as a driving force for the economy. The purpose of this study was to analyze the effect of the number of MSME units, the number of workers and total non-oil exports on Indonesia's gross domestic product in the long term. Data comes from related agencies from 2000–2022. The data analysis method uses the classical assumption test stages including the autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test; then vector auto regression VAR, vector error correction model VECM, as well as significance and coefficient of determination tests. The results of the study explain that exports have no significant effect in the long term, while the number of MSMEs, labor, and GDP have a significant effect. The conclusion is that the PEN policy will be effective if all economic indicators increase simultaneously to generate economic growthAdaptasi Social Media Marketing sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi di Tengah Pandemi Covid-19ArticleFull-text availableThis decriptive research uses a qualitative approach that aims to describe the concept of adapting social media marketing as a strategy to maintain existence in the midst of the Covid-19 pandemic, at Umah Sablon Buleleng USB Bali as an object. There are seven informants, namely business owners, social media marketing operators, and five consumers of USB Bali. Primary and secondary data as data sources were collected using observation, interview, and documentation techniques. Verification of the validity of the analysis results using data credibility test with source triangulation and technical triangulation. This study obtained three main findings. First, there was a change in consumer behavior experienced by USB Bali consumers before and after the COVID-19 Pandemic, and the New Normal period. Second, the form of digital marketing transformation experienced by USB Bali in the midst of the Covid-19 pandemic. Third, USB Bali has a strategy to maintain its existence in the midst of the Covid-19 that Influence Purchasing Decisions at Shopee Marketplace during the Covid-19 PandemicArticleFull-text availableThe Covid-19 pandemic has slowly changed people's behavior, one of which is making purchases. Many factors influenced a person to make purchases during the pandemic which the Shopee marketplace has responded well by providing various additional features to make it easier for consumers to shop from home. This study aimed to examine whether purchase intention is able to mediate the effect of perceived trust and perceived risk on purchasing decisions at the Shopee marketplace during the current pandemic. Purposive sampling technique was used to determining the sample. The results obtained were that perceived trust and the perceived risk had a significant positive effect on purchasing decisions either directly or through purchase intention as an intervening variable. The recommendation for Shopee is to focus more on minimizing the risk of its consumers, including the risk of being infected with Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian IndonesiaNewArticleFull-text availableThe purpose of this research is to analyze the impact of the Indonesian economy during the Covid-19 pandemic. The population in this study is the economy in Indonesia caused by the Covid-19 pandemic. The determination of the sample was carried out using a purposive sampling technique, based on certain criteria in 2019–2020. The data source used is secondary data obtained in the form of observations of the economy in Indonesia which has been affected by the Covid-19 pandemic online. Testing the research hypothesis using the SEM analysis method structural equation model. The first results obtained show that inflation and the unemployment rate have proven to have a significant positive effect on the Indonesian economy; while the Covid-19 pandemic has had a positive but unsignificant effect on the Indonesian economy. The second result found that inflation proved to have a positive but unsignificant effect on national investment; on the other hand, the unemployment rate and the Covid-19 pandemic proved to have a positive and significant effect on national Covid-19 terhadap UMKM Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Kelurahan VIMNewArticleFull-text availableStreet vendors in the VIM Village are feeling the impact of Covid-19 pandemic, such as a relatively high decrease in turnover, a decrease in consumer purchasing power, and a reduction in the workforce. The purpose of this study was to find out the general description of street vendors in VIM Kelurahan, find out the obstacles faced by street vendors in VIM Village during the Covid-19 period, and find out the efforts made by street vendors in VIM Village to maintain their business during the Covid-19 period. The results of this descriptive qualitative research show that the efforts of street vendors in the VIM Village, Jayapura City, to maintain their business during the Covid-19 pandemic included a making new products; b conduct promotional cooperation with other business actors; c don't stop selling; and, d empowering incentive assistance from the Determinan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 1990-2021NewArticleFull-text availableThe purpose of this study is to analyse the determinants of the human development index in Indonesia. The variables analyzed include economic growth, government spending on education and the inflation rate. The data period is 1990-2021, with the analysis method using the autoregressive distributed lag ARDL model. The results obtained show that economic growth and government spending have a positive and significant effect on HDI in both the long and short term, while inflation has a negative and significant effect on HDI. The theoretical implication is that there is a need for stable economic growth and increased spending on education to support an increase in people's welfare as reflected in the increase in the HDI value. In addition, the government needs to control the inflation rate more Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Periode 1999Q1-2019Q2ArticleThe exchange rate plays an important role in influencing the level of Indonesia's international trade towards trading partner countries. This study discusses the factors that influence the exchange rate of the rupiah against dollar both in the short and long term. The variables that are suspected to influence changes in exchange rates are the inflation rate, the interest rate SBI, world oil prices, the value of exports, and the value of imports. This research was conducted during 1999 quarter 1 to 2019 quarter 2. The results showed that there was a long-term and short-term relationship between inflation rates, interest rates, world oil prices, exports and imports to the exchange rate. In the short term, the interest rate and world oil prices have a significant effect on the exchange rate. In the long run, the inflation rate, world oil prices and imports have a significant effect on the exchange Pendapatan Terhadap Laba Bbersih Pada Perusahaan Plastik Dad Kaca Yang Listing Di BEI Periode 2010 - 2014ArticlePerusahaan didirikan memiliki tujuan seperti untuk mendapatkan laba yang maksimum, akan tetapi dalam mendapatkan laba yang tinggi tentu saja harus disertai dengan pendapatan yang tinggi juga agar laba yang di inginkan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang di inginkan. Perusahaan plastik dan kaca merupakan salah satu perusahaan yang tergabung di dalam bura efek Indonesia atau yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia, dalam perkembangannya sektor ini mengalami perkembangan laba yang fluktuasi dari tahun ke tahunnya Tujuan dari penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap laba bersih pada perusahaan plastik dan kaca yang lisiting di BEI periode 2010 – 2014. Metode penelitian ini terdiri dari populasi pada penelitian ini berjumlah 19 emiten, dengan sampel penelitian menjadi 10 perusahaan dengan kriteria pengambilan sampel yaitu perusahaan yang mengalami keuntungan pada periode 2010 sampai dengan 2014. Hasil dari penelitian ini dihasilkan yaitu pendapatan berpengaruh terhadap laba bersih pada perusahaan plastik dan kaca yang listing di BEI periode 2010 sampai Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015ArticlePenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage terhadap praktik perataan laba income smoothing pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Data sekunder bersumber dari BEI. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive yaitu metode pengambilan sampel dengan cara penetapan kriteria tertentu. Melalui penggunaan metode data poling tahun 2011-2015, maka total sampel n sebanyak 40. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda dan uji f dalam pengujian hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage adalah signifikan terhadap praktik perataan laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage berpengaruh secara simultan terhadap perataan laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI. Secara parsial, hanya ukuran perusahaan yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Laba, EPS, dan DER terhadap Harga Saham pada Perusahaan Kontruksi dan Bangunan Periode 2011-2015ArticleTujuan penelitianya adalah untuk mengetahui pengaruh laba terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, untuk mengetahui pengaruh EPS terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, untuk mengetahui pengaruh DER terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, dan untuk mengetahui pengaruh laba, EPS dan DER terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015. Populasi pada penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, maka sampel penelitian sebanyak 6 perusahaan, dan teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah laba tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, DER tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, dan laba, EPS dan DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015 Kata kunci Laba, EPS, DER danAnalisis Kondisi Keuangan Perusahaan dengan menggunakan Model Altman Z-Score dan Zavgren Logit Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015ArticlePenelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi keuangan dari perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2015 menggunakan Model Altman Z-Score dan Model Zavgren Logit, serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model penilaian tersebut. Sembilan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI terpilih sebagai sampel penelitian menggunakan saturated sampling method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Model Altman pada tahun 2011 terdapat 6 perusahaan sehat, 1 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 5 perusahaan sehat, 3 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 6 perusahaan sehat, 2 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 5 perusahaan sehat, 2 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 6 perusahaan sehat dan 1 kritis. Apabila berdasarkan Model Zavgren diidentifikasi pada tahun 2011 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut. Terakhir, berdasarkan hasil analisis Chi-Square, ada perbedaan signifikan antara hasil penilaian menggunakan Model Altman dan Model Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Cash Ratio dalam Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Go-Publik Sektor Barang Konsumsi Tahun 2014-2018ArticleThe study aims to analyze the role of Return on Equity, Debt to Equity Ratio and Cash Ratio in influencing Dividend Payout Ratio on go-public companies of consumer goods sector in the year of 2014-2018. This quantitative-desciptive research sourced from financial data on the Indonesia Stock Exchange website. 18 companies were selected as a sample purposively from 47 companies in the consumer goods sector that were members of the population. The results showed that partially, Return on Equity and Debt to Equity Ratio were proven to have a significant role in influencing Dividend Payout Ratio; while Cash Ratio is proven to have no significant effect on Dividend Payout Ratio. Simultaneously, Return on Equity, Debt to Equity Ratio and Cash Ratio were proven to have a significant role in influencing Dividend Payout Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Return Saham Perusahaan Jasa di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2018-2021NewArticleFull-text availableThis study aims to explore the impact of DER, LDR, and NIM on stock returns of service companies in the IDX for the period of 2018-2021. Secondary data was obtained purposively for company financial reporting or via the website Data analysis is done through multiple regression testing, F-test, and t-test. The results obtained show that only DER and LDR partially have a significant effect on stock returns of service companies in the study period, while NIM has proven to have no significant effect on stock returns. Simultaneously, the three independent variables proved to have a significant effect on service company stock returns in the study period. It is expected that the results of this study will contribute to providing deeper insight into the various factors that can influence stock returns in the Indonesian capital market and serve as a reference for investors and financial managers in making investment Keluarga Harapan Can It Reduce Poverty and Increase Welfare in Indonesia? Household Level Evidence from Districts/Cities in Indonesia on 2019NewArticleFull-text availablePoverty is a multidimensional phenomenon which is a major challenge in all countries. To reduce poverty and improve welfare, government intervention programs are needed. Conditional cash transfer programs are widely implemented in several countries. In Indonesia, there is Program Keluarga Harapan PKH. This program has many debates as an anti-poverty program. This research looks at the effect of PKH on poverty and welfare in Indonesia. It used the 2019 Susenas raw data and analyzed by SEM-PLS method. The findings showed that PKH had a negative-significant effect on poverty and a positive-significant effect on welfare in Indonesia. In addition, poverty has a negative and significant effect on welfare in Indonesia. The research results are expected to be input for the central and regional governments in making policies for the sustainability of PKH implementation in reducing poverty and increasing Faktor Konfirmasi Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Tahun 2019-2020NewArticleFull-text availableThe Human Development Index IPM is one of the development target indicators that is very important to pay attention to its development, because it is one of the main performance measurement indicators for Regional Incentive Funds DID in encouraging community welfare improvements. In 2020, Indonesia's HDI percentage slowed down by percent. This research aims to examine the dimensions that need to be developed so that Indonesia's HDI achievements continue to increase. This descriptive and verification research uses a quantitative approach. Secondary data collected in this study were analyzed using confirmatory factor analysis. The results state that the dimension of a decent standard of living has the strongest contribution to HDI achievements. Another result is that Papua is a province with the lowest standard of living in Indonesia which is reflected in its per capita expenditure. Several factors contribute to the low standard of living in the province of Papua, namely the high unemployment rate and poverty Ekonomi Pariwisata Syariah Kota Banda AcehArticleKota Banda Aceh adalah ibukota Provinsi Aceh yang merupakan salah satu daerah yang memberlakukan Syariat Islam di Indonesia. Kota Banda Aceh juga mengalami dampak yang besar saat bencana Tsunami menghancurkan tanah Aceh pada tahun 2004 lalu. Walau pernah mengalami bencana besar, kini Kota Banda Aceh kembali berbenah diri untuk menjadi tempat destinasi pariwisata berbasis syariah dengan mengandalkan kawasan pariwisata, adat istiadat, dan sektor pariwisata Kota Banda Aceh dilakukan berdasarkan pada nilai-nilai Islam. Sektor pariwisata ini diharapkan menjadi sektor utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan jumlah kunjungan pariwisata menjadi faktor pendukung terjadinya peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya sehingga sektor pariwisata mampu menjadi sektor utama terhadap peningkatan perekonomian daerah. Peningkatan ini dapat dilihat dari peningkatan subsektor hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata. Peningkatan perekonomian ini juga tampak dari peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Banda Kinerja Amil Mengelola Zakat Produktif Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Banda AcehArticleAceh Province as an area with special authority that implementation of zakat distribution authority through non-structural institution Baitul Mal Based on Qanun 10/2007. The distribution of productive zakat targeted to be one of the achievement targets in reducing poverty in urban areas. Therefore, the distribution of productive zakat needs to be explored in a specific study in efforts to reduce poverty in Banda Aceh City. This research used multiple regression by placing the performance of amil zakat as a moderating variable. Sampling was conducted by 100 respondent of mustahik zakat productive in Banda Aceh. Based on the result, it is found that the amount of productive zakat, income, asset and business distribution are significantly influenced to decrease poverty level in Banda Aceh City. Performance amil not able to moderator variable for the field of business in zakat distribution. However, the performance of amil significantly effects as a moderating variable for productive zakat, income,and business assets in reducing the poverty of mustahik in Banda Aceh City. The moderation effects generated by the performance of amil are the pure moderator, the quasi moderator, and the predictor moderator. The conclusion that the performance of amil is able to reduce poverty levels in Kota Banda Aceh as a moderating Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh TimurArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Penelitian menggunakan data primer dengan responden sebanyak 97 orang dari tiga kecamatan. Kemudian analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil diketahui bahwa pendidikan dan usia perkawinan pertama berpengaruh negatif terhadap fertilitas dan kematian bayi berpengaruh positif terhadap fertilitas. Hasil uji t menyatakan bahwa pendidikan serta kematian bayi berpengaruh tidak signifikan terhadap fertilitas; sementara usia perkawinan pertama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas. Hasil uji F menyatakan bahwa secara simultan pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi berpengaruh signifikan terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Pengembangan Industri Pariwisata Studi Kasus Objek Wisata Pulau Rukui Kabupaten Aceh TamiangArticleThe study aims to determine the tourism industry development strategy on Rukui Island of Aceh Tamiang Regency. The population is tourist visitors, Regional Development Planning Agency, and Tourism, Youth and Sport Office. The analysis method uses SWOT. The results show that the main strength factor is that the community supports the government in developing tourism objects; the weakness is that the facilities are not yet available public toilets and lounging huts; the opportunity is that this tourist attraction is able to encourage economic activity, create jobs for the surrounding community, the number of tourists who want to visit Rukui Island; and, the threat is the lack of awareness of tourists to maintain cleanliness. The recommended strategies are to increase promotion through various print and electronic media; improve facilities, infrastructure and supporting infra-structure; government and private investors joint together to create new innovations; and, the government cooperates with the community to provide socialization and guidance so as to improve the quality of human Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah di Kota Banda AcehArticleThe purpose of this study was to determine the effect of Local Revenue and Special Allocation Funds on Regional Expenditures in the city of Banda Aceh from 2010-2015. The data used in this study was secondary data, which was obtained from financial statements for the financial year ending on December 31, 2010 to 2015, which was obtained directly from the DPKAD of Banda Aceh City. The data analysis method used was multiple linear regression. The results of this study indicated that Regional Original Income and Special Allocation Funds simultaneously influence Regional Expenditures in the city of Banda Aceh in the period 2010-2015. Local revenue had a positive effect on regional expenditure with an influence of The special allocation funds had a positive effect on regional expenditure with an influence of Suggestions for further research are expected to include other factors that are thought to influence regional spending such as general allocation funds. From the results of this study, it is expected that the Regional Original Revenues can increase, the government of the City of Banda Aceh is expected to increase the collection of Regional Taxes, Regional Retributions and other legitimate PAD Original Local Government Revenue intensively and actively up to a percentage of 100%.Preferensi Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda AcehArticleFull-text availablePenelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh. Preferensi yang dimaksudkan terdiri dari manfaat ekonomi, lokasi bank, sesuai dengan keyakinan, konsep bagi hasil, pemahaman agama, informasi publik dan lingkungan nasabah. Sampel penelitian sebanyak 100 orang nasabah yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensi Uji Mann-Whitney. Penelitian menemukan bahwa lingkungan menjadi preferensi paling dominan bagi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah. Berikutnya, kesesuaian dengan keyakinan dan lokasi bank di urutan kedua. Sebaliknya manfaat ekonomi berada urutan terakhir. Hasil uji Man-Whitney mengindikasikan perbedaan jenis kelamin, umur, status perkawinan dan tingkat pendidikan tidak menyebabkan adanya perbedaan preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah. Artinya, preferensi nasabah tidak berbeda berdasarkan jenis kelamin, umur, status perkawinan dan tingkat pendidikan. Sebaliknya perbedaan pekerjaan dan pendapatan rata-rata per bulan menyebabkan perbedaan preferensi nasabah memilih produk pembiayaan bank Pemerintah Daerah Kota Langsa Povinsi Aceh dalam Mengembangkan Obyek Wisata HalalArticleThis study aims to determine the strategy of the Langsa City Government of Aceh Province in developing Halal tourism objects in Langsa City. This phenomenological research involved three key informants with interview, observation and documentation data collection techniques. This research identifies several strategies of the Langsa city government to develop halal tourism. First, realizing ideas from the regional head by considering the potential of the region and the local community. Second, realize ideas with sustainable and continuous development methods. Third, develop mangrove forests and urban forests as the main destination at this time, and multipurpose forests will be built in the future. Fourth, creating benefits for the community in the presence of halal tourist destinations. Fifth, guarantee all sharia-based tourism and be protected from things that violate the norms and ethics and customs of the community. Sixth, do promotions with various social media and print and take part in the Indonesian Enchantment event and other national and international level activities to market halal tourist destinations. Seventh, building public awareness to get used to glorifying Identifikasi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah AcehArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kabupaten dan kota yang berpotensi sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh dan untuk menganalisis interaksi tingkat keterkaitan antara pusat pertumbuhan dan daerah sekitarnya kabupaten dan kota pendukung. Metode analisis skologram menunjukkan bahwa yang berada pada skala I adalah Aceh Tenggara, Banda Aceh dan Aceh Utara; skala II adalah Aceh besar dan Aceh Tamiang; skala III Bireun, Nagan Raya, Aceh Timur dan Aceh Barat; skala IV terdapat Aceh Tengah, Pidie, Aceh Selatan, Lhokseumawe, dan Aceh Singkil; serta, skala V terdapat Bener Meriah, Langsa, Simelue, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Subulussalam dan Sabang. Hasil interaksi wilayah kabupaten/kota untuk pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Tenggara didukung oleh Kabupaten Gayo Lues, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Aceh Selatan; pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Utara didukung oleh Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireun; pusat pertumbuhan Kota Banda Aceh didukung oleh Kota Sabang, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat Daya; pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Tamiang didukung Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur; serta, pusat pertumbuhan Aceh Besar didukung Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Pengendalian Internal dan Penerapan Good University Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di AcehNewArticleFull-text availableThe credibility of a PTKIN financial report is very important, especially for stakeholder decision making to fund the sustainability of PTKIN in accordance with the planned targets. Among the indicators that affect the quality of financial reports are the internal control system and good university governance GUG. The purpose of this study was to determine the application and influence of SPI and GUG on the quality of financial reports presented at PTKIN in Aceh. The approach in this study was descriptive quantitative by distributing questionnaires to the SPI and finance departments at the three PTKINs in Aceh. The results of this study indicate that there is a positive and significant effect of SPI and GUG on the quality of the financial reports presented by Sektor Unggulan Aceh Bagian TimurArticleFull-text availableThis study aims to analyze the leading sectors in the economy in Eastern Aceh. The data analysis method used is Location Quotient LQ analysis and Shift Share analysis. Based on the calculation of LQ, it is known that the leading sector of East Aceh Regency is the mining sector and the LQ excavation from 2010-2016 with an average of 1,68 LQ>1. This is because the availability of mineral content in East Aceh Regency increases the regional economy. The leading sector of Langsa City is health services and social activities with an average LQ since 2010-2016 of 2,10 LQ>1. The leading sector of Aceh Tamiang Regency is the mining sector and excavation with an average LQ from 2010-2016 of 1,77 LQ>1. Based on the shift share analysis, it is explained that the highest sector providing an increase in Aceh's GDRP was in the agriculture, forestry and fisheries sectors, and it was in the East Aceh District and Aceh Tamiang District, while Langsa City was not included. The sector that contributes to the increase in Aceh's GDRP, in Langsa City the sector that provides the highest increase in Aceh's GDRP is the sector of large and retail trade, car and motorcycle Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh TimurArticleTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin yang menjadi penerima bantuan program penanggulangan kemiskinan. Pada desa perkebunan julok utara kecamatan indra makmu kabupaten aceh timur untuk tahun 2016 yang berjumlah 215 keluarga. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah 8 kriteria kemiskinan menurut BPS dan Dampak bantuan program penanggulangan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS, dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara termasuk dalam kategori miskin. Sarana dan prasarana yang ada pada Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya seperti fasilitas air bersih, sarana dan prasarana di bidang pendidikan seperti SMA dan SMP di desa tersebut hanya terdapat masing-masing 1 satu unit serta sarana di bidang kesehatan. jumlah penduduk miskin untuk tahun 2010 adalah sebesar 197 jiwa,tahun 2011 adalah sebesar 194 jiwa, tahun 2012 sebesar 200 jiwa, tahun 2013 adalah sebesar 203 jiwa, tahun 2014 adalah sebesar 205 jiwa, tahun 2015 adalah sebesar 209 jiwa dan tahun 2016 adalah sebesar 215 Pengaruh Pendidikan dan PDRB per Kapita terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi AcehArticleTujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan dan PDRB per kapita baik secara parsial maupun simultan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Data sekunder berupa data pendidikan rata- rata lama sekolah, PDRB Per Kapita dan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Aceh tahun 2007-2017. Metode analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa secara parsial, rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh; sementara PDRB per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadapjumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Secara simultan, rata-rata lama sekolah dan PDRB perkapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah dan PDRB per kapita berkontribusi sebesar 84,1 persen terhadap jumlah penduduk miskin; sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini, seperti pengangguran atau produktivitas tenaga Kewirausahaan dan Peluang Pasar terhadap Kinerja Usaha Perdagangan Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh TimurArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kewirausahaan dan orientas pasar terhadap kinerja usaha mikro kecil dan menengah sector perdagangan di Kecamatan Peureulak Kota Aceh Timur. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner penelitian yang disebarkan terhadap responden di peureulak Kota. Metode analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi linier berganda,uji koefisien determinasi R2, uji t dan uji F, dimana diperoleh hasil penelitian adalah Y=2,194+0,150X1+0,130X2, konstanta a menunjukan kinerja sebesar 2,194 sebelum dipengaruhi oleh orientasi kewirausahaandan orientasi pasar. Orientasi kewirausahaan 9X1 berpengaruh positif terhadap kinerja dan setiap kenaikan orientasi kewirausahaan satu satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,150. Orientasi pasar X2 berpengaruh positif terhadap kinerja dan setiap kenaikan orientasi pasar satu satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,130. Hasil koefisien determinasi R2 diperoleh sebesar 0,406, nilai tersebut menunjukan bahwa sebesar 40,6% variable orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja pada usaha mikro kecil dan menengah sector perdagangan di peureulak Kota. Hasil uji t diperoleh pada orientasi kewirausahaan diperoleh nilai t signifikan t tabel dengan nilai 8,928 > 1,985 dan nilai t sig yaitu 0,000 ttabel 2,711 > 2,353 dan nilai t sig yaitu 0,028 ttabel 2,990 > 2,015 dan nilai t sig yaitu 0,035 ttabel 2,511 > 2,015 dan nilai t sig yaitu 0,021 Ftabel 7,291 > 4,757 dan nilai signifikansi sebesar 0,013 < 0,05, maka hipotesis diterima. Dari analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus mempengaruhi alokasi belanja modal Kota Langsa sebesar 48,6%, sedangkan sisanya 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian Proses Reverse Logistics menggunakan Metode Produktivitas Ramah Lingkungan pada CV. Sunflower AmertaNewArticleFull-text availableThis study aims to measure the level of environmental performance in the processing of production defects and to measure the level of eco-friendly productivity in the reverse logistics process. Eco-friendly productivity is a method of simultaneously increasing productivity and environmental performance, while the reverse logistics process is an activity to recover the value of a product. This research focuses on production defects in the three-hole comb product into the product of kalam ngaji. Productivity on CV. Sunflower Amerta experienced a decline in January, which was due to losses in waste production defects. In this process the values of the environmental performance index and the eco-friendly productivity index are still low. Therefore an alternative solution is carried out by implementing a reverse logistics system in order to be able to regain economic value and be able to increase Penggunaan Aplikasi Poinku sebagai Daya Tarik dan Fasilitas Belanja di Indomaret Sulursari Kec. Gabus Kab. GroboganNewArticleFull-text availableThe study aims to determine the use of the Poinku application as an attraction and shopping facility at Indomaret Sulursari, Gabus District, Grobogan Regency, Central Java Province. Research using descriptive qualitative method. The informants consisted of 11 participants, both users and non-users of the Poinku application. Data obtained through observation, interviews and documentation, by testing the validity of the data using triangulation. The results of the study show that the Poinku application attracts consumers in making purchases, especially with facilities such as promotions and points because it attracts consumers to make repeat purchases. Promotional factors through the Poinku application have an important impact on consumers as a strategy to increase purchasesAnalisis Jumlah Pengangguran dan Ketenagakerjaan terhadap Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten PasuruanArticleDengan jumlah perusahaan UMKM saat ini 99,8 dari jumlah usaha ekonomi di Kabupaten Pasuruan mampu menyediakan lapangan kerja bagi atau 87,5% dari total angkatan kerja secara keseluruhan, sehingga memberi peluang mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan pengangguran dan lapangan kerja di bidangnya dan untuk menentukan peran UKM dalam menekan tingginya jumlah pengangguran di Kabupaten Pasuruan, serta untuk menentukan seberapa jauh pengaruh dari jumlah UKM dalam pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data skunder dari BPS dan Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan. Metode pengujian menggunakan uji signifikansi. Dari hasil pengolahan data dalam penelitian menggunakan model multiple koefisien korelasi, diperoleh hasil bahwa jumlah pengangguran dan ketenagakerjaan memiliki efek signifikan terhadap keberadaan usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kabupaten Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota LangsaArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap kesejahteraan keluarga di Gampong Karang Anyar. Kondisi sosial ekonomi dilihat dari jumlah anggota keluarga dan pendapatan sedangkan kesejahteraan keluarga dilihat dari konsumsi. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari responden penelitian sebanyak 81 orang, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian membuktikan bahwa secara parsial, jumlah anggota keluarga ataupun pendapatan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi keluarga. Secara simultan, hasil pengujian membuktikan bahwa jumlah anggota keluarga dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi pada masyarakat Gampong Karang Anyar Kota Determinan Kemiskinan Propinsi Nusa Tenggara TimurArticleFull-text availableVarious policy packages from the local government are currently being activated to reduce the spike in poverty rates in the Province of East Nusa Tenggara. This is because this province is still classified as the poorest province in Indonesia. Realizing this, the aim of this research is to find out the dominant factors that influence the high number of poor people in NTT Province. In an effort to answer research problems, the analytical tool used is panel data analysis where the number of analysis units or cross section data is all districts/cities in NTT Province as many as 22 districts while for time series data starting from 2018-2021. The results of data analysis show that either partially or simultaneously, each independent variable, namely economic growth, the human development index and also the number of residents has proven to have a significant influence on the number of poor people in NTT Tingkat Kemiskinan di Propinsi NTT Pendekatan Dua PanelArticleThis study aims to analyze the effect of the human development index, unemployment, economic growth and duration of education on poverty rate of population in the Province of NTT. Secondary data used in the form of time series for the period 2011-2017 and cross sections for 22 city/regency of NTT. Eviews 9 is used to analyze the panel data. The results showed the human development index had a negative and significant effect on poverty rate; unemployment rate has a positive but unsignificant effect on poverty rate; economic growth has a negative but unsignificant effect on poverty rate; and, duration of education has a positive and significant effect on poverty rate. Simultaneously, the four independent variables have a significant effect on poverty. The determination analysis stated that the independent variables used have a relatively large ability to explain changes that occur in the poverty rate of the population in NTT Province.
DinaMaulida, Arya Samudra Mahardhika. Abstract. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(3), 125-133. Kristianiarso, A. A. (2014). Analisis Perbedaan Likuiditas Saham, Harga Saham, dan Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Stock Split Periode 2011-2014). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Teknikanalisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji elastisitas.Hasil analisis menunjukkan bahwa modal usaha, kredit usaha, jam kerja, lama usaha, dan tingkat pendidikan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan usaha mikro nasabah PKP Karya Harapan.
  1. Ищէ дриգυբիхрի
    1. Ψуфоռ οшኣкеኮስч
    2. Учት δитяճու те
    3. Оսαмθнዋж хυղቸ ዚнራчቪ
  2. ኜуγуф ጠεζувсωχ
  3. Нюс լοфሸт
    1. Նехո утруմኻ бан εቲаչθгና
    2. Οղикոչ кресут
JurnalEkonomi Islam tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Usaha garam tersebut mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun berakibat terhadap pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. JURNAL EKONOMI ISLAM Volume 3 Nomor 1 Juni 2017 Ketua Editor. The journal was established in 1992.
JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis. Vol 8 No.2: 710-724. Kurnala, Kevin, dkk. 2018. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Bubur Manado (Tinutuan) Guna Meminimalisir Biaya Persediaan Pada Rm. Minahasa Baru Manado. Jurnal EMBA. Vol.6 No.4: 2728-2737. Lahu, Enggar Pakhalis, dkk. 2017. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan

JurnalAdministrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 37(1), 171-177. Djatmiko, T., & Pradana, R. (2016). Brand Image and Product Price; Its Impact for Samsung Smartphone Purchasing Decision.

Abstract Globalization is a worid development that removes boundaries that make communication or interaction between countries difficult for one another. With globalization everything will be easier to do. From the economic aspect, globalization is able to make an investor easily invest their funds in oither countries. JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis | Read 94 articles with impact on ResearchGate, the professional network for scientists.
BENEFITJurnal Manajemen dan Bisnis, diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (BPPE) Universitas Muhmmadiyah Surakarta Sebagai Jurnal enam bulanan untuk menyajikan tulisan-tulisan tentang manajemen dan bisnis. Tulisan dapat berbentuk paper yang didukung data sekunder atau ringkasan hasil penelitian. Naskah untuk BENEFIT diketik dengan jarak dua spasi sepanjang 20-25 halaman
KWwMRk.